PALUTA, PIRNAS | Setelah tidak terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara, di pemilihan calon anggota legeslatif yang lalu, Pri Yanti mencoba mencalonkan diri sebagai calon kepala desa di Desa Kosik putih, Kecamatan Simangambat yang rencananya akan digelar 168 Desa tanggal 13 November 2019 mendatang.
Namun apa yang direncanakan Pri Yanti tidak sesuai dengan harapan, saat pengumuman calon kepala desa ditetapkan Panitia Kabupaten, Pri Yanti tidak lolos menjadi calon kepala desa.
Ironis memang, Pri Yanti sosok Caleg dari partai Demokrat tidak lolos seleksi dalam pilkades.
Pri Yanti menyampaikan dirinya tidak akan bisa ikut bertarung di pilkades nanti, “pandangan untuk saya ikut main lagi udah gak mungkin”, imbuhnya.
“Disamping itu saya merasa kecewa atas keputusan yang dibuat oleh panitia Pilkades Kabupaten, kenapa saya tidak bisa lolos untuk jadi calon kepala desa padahal dilihat dari segi pendidikan dan umur sangat mendukung, bahkan sewaktu pencalonan di legislatif pun tidak ada kendala sama sekali, sebenarnya apa masalah yang menjadi kegagalan saya jadi calon Kepala Desa Kosik Putih padahal dalam hemat saya hasil nilai ujian yang saya peroleh masih ada yang lebih rendah nilainya. dari tujuh ( 7 ) calon dari kosik putih hanya empat (4 ) yang lolos ke pemilihan kades kosek putih”, tutur Pri Yanti (09/10).
“Untuk itu saya menyatakan sikap keberatan saya kepada dinas PMD Kabupaten Padang Lawas Utara yang berisikan Surat pernyataan keberatan 7 Oktober 2019 beberapa hari yang lalu. serta kami melakukan lanjutan aksi demo ke kantor PMD dan ke kantor Bupati Padang Lawas Utara dalam hal menyampaikan Orasi atas kekecewaan dari hasil akhir seleksi pemilihan kepala desa”. Tutupnya (PHAS)
