banner 728x250 banner 728x250

MIRIS SEORANG BOCAH USIA DELAPAN BELAS BULAN “MAHKOTA” NYA ROBEK, DIDUGA AKIBAT BENDA TUMPUL ATAU ULAH TANGAN MANUSIA

Labusel, pirnas.org & pirnas.com | Mendengar informasi akurat dari beberapa nara sumber, Tim pemburu berita, Selasa (5/11/2019) langsung terjun ke lokasi kejadian TKP dan tiba di tempat sekira pukul 18.30 wib, Dusun Sisumut Bom, Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.

Adapun berita yang didapat adalah, seorang bocah cilik mungil yang diperkirakan berusia delapan belas bulan atau kelahiran 19 Mei 2019 mengalami pendarahan, robek pada alat kelaminnya diduga akibat benda tumpul atau ulah tangan manusia.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Ibu korban, Nur’Aisah (26) mengatakan peristiwa na’as yang dialami putrinya serta peristiwa memilukan ini, terjadi pada Putrinya TK (1,8) pendarahan pada alat kelamin putrinya akibat sesuatu hal dibelakang rumahnya, ketika Nur’Aisah sedang memasak, minggu (20/10/2019) sekira pukul 14.00 Wib. ungkapnya sedih.

“Ketika itu saya sudah melihat anak saya menangis dan pakaiannya terbuka di halaman belakang rumah, ketika itu saya melihat ada darah di kemaluannya pak”, ungkap Nur’Aisah.

Saat kejadian diketahui Nur’Aisah, langsung membawa TK, Putrinya ke Puskesmas terdekat, atas petunjuk dan arahan Bidan Desa setempat, TK harus dibawa segera ke RSUD Kotapinang dan lapor ke Polsek Kota Pinang untuk melaporkan kejadian peristiwa yang memilukan ini.

Visum pertama lansung ditangani RSUD Rantau Prapat pada hari Selasa (22/10/2019) dan surat Visum diterima pada hari Kamis (31/10/2019).

“Dari hasil visum RSUD Rantau Prapat membenarkan bahwa dugaan adanya benda tumpul yang merobek kemaluan anak saya pak” ungkapnya.

sebelumnya Nur’Asiah juga mengatakan bahwa salah seorang Polwan Anggota Polsek Kotapinang, memberi saran agar putrinya segera di bawa Ke RSUD Rantau prapat saat itu juga, agar segera di lakukan Visum guna mendapatkan keterangan pasti dari Tim medis.

Menurutnya, diduga Mahkota TK Robek diakibatkan Benda Tumpul atau Ulah tangan Manusia, tuturnya.

Harapan Nur’Aisah dan keluarga besarnya agar peristiwa yang menimpa putrinya, segera ditangani pihak yang berwajib sesegera mungkin.

Dan rencananya, Rabu (6/11/2009) TK akan divisum kembali di RSUD Rantau Prapat Labuhan Batu.

Dan Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

(TIM)