PIRNAS.ORG & PIRNAS.COM | ASAHAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Taufik ZA tampak terharu melihat kondisi dari balita Anindya Syafira yang diduga terinfeksi virus Rubella sehingga mengalami kebutaan sejak lahir. Hal itu tampak, usai menghadiri acara Pengajian, Selasa (10/12/2019) saat Beliau berkunjung ke rumah kediaman dari balita tersebut yang jaraknya tidak jauh dari lokasi acara Pengajian, sekitar pukul 16 05 wib sore hari.
Kunjungan Sekda Taufik dalam rangka menjenguk Anindya Syafira bayi berusia 2 tahun yang menderita kebutaan diduga akibat terinfeksi virus Rubella yang mengakibatkan katarak kongenital ini.
Didampingi istri Ny Yusnita Indriati Taufik, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manan Simatupang (AMS) Kisaran Hari Sapna, Camat Pulau Rakyat Aspihan, SH,MM, sejumlah OPD, serta petugas medis Puskesmas Pulau Rakyat sekaligus memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 juta dan sembako beras dan lainnya.
“Ini uang dari kami dan kawan-kawan, gunakan untuk ongkos anak ibu ke rumah sakit”, kata Taufik saat menyerahkan bantuan tersebut yang diterima Novi Natalia (29th) ibu dari Anindya Syafira terharu sambil meneteskan air mata.
Novi yang tanpa didampingi suaminya Sri Armansyah karena sedang bekerja sebagai karyawan PT. Lonsum Gunung Melayu hanya mampu mengucapkan terimakasih atas kebaikan bakal calon wakil Bupati Asahan Taufik ZA bersama rombongan yang datang di rumahnya Pondok SP-B Dusun II Desa Sei Piring, persisnya depan lapangan bola kaki tempat dilaksanakannya acara pengajian tingkat Kecamatan Pulau Rakyat itu.
Sebelum beranjak pulang rasa terharu Taufik ZA tampak saat dirinya menyempatkan menggendong Anindya yang tampak lincah meskipun kedua bola matanya tak dapat melihat tamunya itu.
Kemudian Sekda memerintahkan pihak medis Puskesmas Pulau Rakyat untuk dapat membantu kelancaran rujukan Adindya ke RSU Kisaran yang rencananya diberangkatkan dengan mobil ambulance Puskesmas Pulau Rakyat, Rabu (11/12/201).
Sementara itu tim medis dari Puskesmas Pulau Rakyat dan Bidan Desa Sei Piring menjelaskan, bahwa kondisi Anindya sejak lahir sudah tidak sehat, tetapi pihak Puskesmas sudah memberikan bantuan dan setiap bulan kondisi Anindya dipantau melalui Posyandu.
“Orang tuanya karyawan jadi menunggu cuti kerja, tapi besok sudah bisa cuti untuk membawa rujukan anaknya, kami yang mengantar ke RSU Kisaran pakai mobil ambulan Puskesmas” jelas bidan Desa Sri Piring Indah Juwita didampingi bidan dari Puskesmas Irawati, Mistiayuni, Dewi Asmarani kepada Sekda Taufik.
Secara terpisah Sekda Asahan Taufik didampingi Direktur RSU AMS Kisaran saat dikonfirmasi wartawan mengatakan Anindya akan dirujuk ke RSU Kisaran Rabu (11/12/2019) dibantu pihak medis dari Puskesmas Pulau Rakyat.
“Besok, Rabu Anindya akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum yang dibawa oleh bidan desa ke rumah sakit umum”, tandas Sekda.
(MT)