banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

GEBYAR PAJAK DAERAH 2019 KABUPATEN ASAHAN  OPTIMALKAN PEROLEHAN PAJAK DAN PAD

PIRNAS.ORG & PIRNAS.COM | ASAHAN – Dalam rangka mengoptimalisasikan Perolehan Pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) menggelar
acara Gebyar Pajak Daerah tahun 2019 Kabupaten Asahan yang diadakan di Kecamatan Aek Kuasan, pada Selasa (26/11/2019) bertempat di Lapangan bola Kelurahan Aek Loba Pekan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Pemerintah Kabupaten Asahan ini dimeriahkan dengan hiburan pagelaran Tari-Tarian dari Sanggar Tari SMAN 1 Aek Kuasan dan penarikan undian Lucky Draw dengan berbagai hadiah.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Selain itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada Anak Yatim, Kaum Duafa, Guru Mengaji, Bilal Mayit dan Penggali Kubur serta pemberian Bea Siswa kepada Pelajar SMA oleh BAZNAS Kab Asahan.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Sekda Taufik Zainal Abidin S.Sos M.Si mewakili Bupati Asahan, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) H Mahendra MM didampingi Kabid Pengelolaan dan Pendataan Albert Butar-Butar SH MM, Kadis Pertanian, Kaban Ketahanan Pangan, Ketua TP PKK Asahan (diwakili), Dharma Wanita, Para Camat dan Kepala Desa, Tokoh masyarakat dan Alim Ulama.

Selain itu, tampak hadir juga Pengurus PT Socfindo Aek Loba Ir Dasit Situmorang beserta jajaran Staf, mewakili PT Inalum, mewakili Bank Sumut Tanjung Balai, Pengusaha Rumah Makan Stasquo Riduan.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Mahendra dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Renja BPPD tahun 2016-2021 dan Renja tahun anggaran 2019 yang dituangkan dalam perubahan APBD 2019.

“Tujuan dilaksanakan Gebyar Pajak Daerah 2019 sebagai ajang silaturahim Pengusaha, Wajib Pajak dan Masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen pentingnya membayar Pajak Daerah tepat waktu, tepat jumlah dan tepat aturan guna mengoptimalisasikan PAD kita”, sebut Mahendra sembari mengungkapkan bahwa dana kegiatan ini ditampung dalam APBD dan didukung oleh sejumlah Sponsor.

Sekda Taufik ZA  dalam sambutannya mengatakan seyogianya Bupati Asahan hadir dalam acara ini, tetapi berhubung dalam waktu yang bersamaan ada acara pemberian gelar Bunda Paud kepada Ketua TP PKK Asahan di kantor Bupati maka kehadirannya dalam acara ini diwakilkan kepada saya.

“Pemberian gelar Bunda Paud kepada Ketua TP PKK Asahan, maka Kehadirannya dalam acara ini diwakilkan kepada saya”,ujarnya.

Selanjutnya, Taufik menyampaikan rasa hormat kepada para Pejuang Pemungut Pajak dan Retribusi daerah (Kolektor) yang saat acara ini semuanya berbaju kuning dengan mengajak para hadirin untuk memberi applus tepuk tangan.

“Mari kita beri tepuk tangan pada para Pejuang Pajak atas usaha perjuangan mereka memungut Pajak dan Retribusi”, seru Taufik.

Kemudian, ucapan terimakasih disampaikannya kepada Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah  atas kegiatan-kegiatannya yang bersifat inovasi dalam peningkatan perolehan Pajak demi menyesuaikan dengan program-program pembangunan.

Diungkapkannya, bahwa besaran dana APBD Kabupaten Asahan saat ini berkisar Rp 1,7 trilyun lebih dengan sumber dananya berasal dari bantuan dari Pemerintah Pusat berupa DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) serta dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Sementara, besaran Pajak ditambah Retribusi daerah di Kabupaten Asahan hanya lebih kurang Rp 150 milyar, oleh karena itu tanpa bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan tidak akan bisa membangun, menjalankan Pemerintahan dan bersilaturahim dengan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Asahan.

Sebagaimana diketahui, sebagian dana APBD tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur di 25 wilayah kecamatan bahkan pada 204 Desa dan Kelurahan. Namun, pembangunan infrastruktur tersebut tidak bisa terpenuhi dan merata pelaksanaannya dalam waktu bersamaan mengingat sebagian dana juga digunakan untuk belanja Pegawai dan belanja-belanja tak langsung seperti Bantuan Sosial.

“Makanya, kita berharap dengan perolehan optimalisasi Pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa bertambah dan berdampak pada penambahan pembangunan infrastruktur dan kemasyarakatan. Program yang diadakan BPPD Kabupaten Asahan ini adalah merupakan satu upaya bagaimana untuk mengoptimalkan pendapatan Pajak dan Retribusi daerah”, harapnya.

Selanjutnya, Ucapan terimakasih disampaikan Sekda Taufik kepada seluruh Sponsor yang menjadi Penyumbang Pajak dan Retribusi daerah, demikian juga pada PT Inalum, pengusaha rumah makan, dan beberapa perusahaan dan seluruh lapisan masyarakat yang telah membayar Pajaknya dalam rangka menambah besaran PAD Kabupaten Asahan.

“Mari kita ingatkan seluruh keluarga,lapisan masyarakat yang telah dikenakan Pajak dan Retribusi daerah agar segera membayar sesuai ketentuan yang berlaku. Karena Pajak yang telah dibayar akan dikembalikan lagi pada masyarakat dalam bentuk peningkatan Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur jalan dan program yang berhubung dengan Kemasyarakatan”, pungkas Taufik.

Sementara, untuk proses pembayaran Pajak dan Retribusi telah dipermudah sesuai kebijakan BPPD Kabupaten Asahan dapat dilakukan melalui Indo Mart dan beberapa Perusahaan yang telah bekerjasama dengan BPPD.

Pantauan Pirnas, acara Gebyar Pajak Daerah 2019 tampak ramai dikunjungi oleh warga masyarakat yang sekaligus menanti pengundian Lucky Draw yang hadiahnya berupa Mesin cuci, Sepeda, Rice cooker dan Dispenser. Dan tampak juga antrian warga untuk mendapatkan makanan Mie Sedap gratis siap saji dan minuman kopi dari Sponsor acara.

Reporter : MT