PIRNAS.COM | MANADO – Kasus yang menghebohkan di Sulawesi Utara (Sulut) dan menjadi Viral di media sosial (medsos) postingan daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis Marsela Sulu (12) di Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) yang ditemukan tak bernyawa di perkebunan terbungkus karung.
Sampai saat ini juga, pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan oleh Tim Maleo Polda Sulut hingga Senin (24/05/2021).
Dikerahkan sejumlah personil lengkap dengan Senjata dan Anjing pelacak untuk memburuh pelaku. Pelaku pembunuhan sadis dan pemerkosaan tersebut diketahui bernama Ferry Kalesaran (50) dan juga menjabat sebagai kepala lingkungan (pala) di Desa Koha.
Sempat juga beredar video orang yang mencurigakan diduga mirip pelaku pembunuhan Marcela Sulu (12).
Dari rekaman CCTV sebuah kios depan Balai Desa Lelema, Tumpaan terlihat pria berkaos putih menggunakan celana pendek yang tampak seperti orang kebingungan.
Menurut keterangan para saksi yang melihat Minggu (23/05/2021), gerak-gerik orang tersebut sangat mencurigakan seperti kebingungan dan ketakutan dan sempat dikejar warga sekitar sampai ditengah kampung namun tidak ditemukan.
Masyarakat sekitarpun sampai saat ini masih berjaga dan mencari okunum yang dicurigai mirip pelaku.
Sebelumnya, diberitakan oleh salah satu media Online di Sulut, seorang gadis remaja bernama Marsela Sulu (12), warga Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), ditemukan tak bernyawa diperkebunan dengan terbungkus karung.
Sontak warga langsung datangi rumah gadis remaja yang ditemukan di perkebunan untuk melihat keadaan gadis tersebut.
Dibeberapa Postingan medsos dikatakan, gadis remaja itu korban pembunuhan dan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh oknum kepala lingkungan (Pala) di Desa Koha.
Gadis remaja itu, sempat hilang selama 3hari dan akhirnya ditemukan oleh warga.
Informasi yang berhasil dirangkum oleh awak media pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap gadis remaja tersebut adalah perangkat desa atau kepala lingkungan (pala) (FK) alias (Ferry) yang saat ini masih status buron.
Oleh pihak kepolisian polda Sulut sehingga berita ini di tayangkan pencarian terus di lakukan di harapkan kerjasama antar masyarakat Sulut agar melihat yang bersangkutan segera melaporkan ke pihak yang berwajib terdekat.
(**Agus)