banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Dipikir Layangan Rupanya Papan Plang Proyek Di Pohon Pinang.

PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | Simalungun – Pengulu Nagori Bandar Selamat diduga melanggar PP 45 tahun 2017 dan UU RI No. 14 tahun 2008, serta PP 43 tahun 2018, Tentang keterbukaan informasi publik dan peran serta masyarakat dalam tindak pidana korupsi. Dalam pelaksanaan proyek parit pasangan di Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara. Kamis (19/12/2019) pukul 14.25 wib.

Telah banyak negara atau pemerintah pusat mengelontorkan dana berupa anggaran bantuan pada tiap tahunnya semata-mata untuk kepentingan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia, seperti pengembangan wirausaha bagi masyarakat, pelatihan dan pengembangan bagi para peternak di masyarakat, sampai pembangunan infrastruktur di setiap wilayah. Guna mempercepat, mempermudah dan meningkatkan perekonomian masyarakat diseluruh wilayah Indonesia.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Dan begitu juga banyaknya kita dengar pemimpin di daerah yang dalam pelaksanaanya tergoda dan terjerat kasus tindak pidana korupsi dalam anggaran bantuan kemasyarakat dari pemerintah tersebut.

Dari itulah pemerintah juga berharap serta mengajak masyarakat untuk bersama sama mengawasi program bantuan yang dilaksanakan pemerintah di tiap daerah. Dan sebab itu setiap pemerintah daerah dalam pelaksanaannya dapat bekerja sama pada masyarakat & organisasi masyarakat lainnya, termaksud mengenai informasi tentang pelaksanaannya semata mata menciptakan pemerintah yang transparan, bersih dan lebih efektif dalam pengawasan dan pelaksanaan program yang ada.

Berbanding terbalik pada pelaksanaan di proyek parit pasangan di Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Proyek dengan volume 80/60/80×100 M yang bersumber dari dana desa anggaran tahun 2019 dengan anggaran Rp. 68.670.000. yang terlihat adalah papan plang proyek terpasang di pohon pinang. Dan terlihat juga begitu besar-besarnya batu padas yang dipakai untuk proyek tersebut.

Saat reporter melihat langsung pelaksanaan dilapangan, melihat papan plang proyek sangat indah terpasang di pohon pinang di dekat pelaksanaan proyek. Tim langsung menginvestigasi Pengulu Nagori Bandar Selamat (Rusli) saat dimintai konpirmasi dan keterangan prihal papan proyek dan pemasangan batu padas yang besar melalui via seluler. Namun sampai berita ini di turunkan, tidak mengindahkan dan memberikan jawaban apapun.

Reporter : Hari P. Nasution