PIRNAS.ORG & PIRNAS.COM | PEKANBARU – Menindak lanjuti apel gelar penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (5/11/2019) dengan menghadirkan seluruh Pejabat Pemerintah Kota Penkanbaru, Dandim 0301/Pekanbaru, Kepala Badan, Babinsa, Babinkantibmas dan termasuk para Lurah se Kota Pekanbaru,
Dengan kegiatan gelar penanggulangan bencana, Babinsa Rejosari Pelda Helly Masturo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinegritas antara TNI-POLRI dan intansi pemerintah yang ada dikota Pekanbaru. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Apalagi saat ini kapasitas curah hujan di Kota Pekanbaru tinggi kemungkinan Kelurahan Rejosari salah satu Kelurahan rawan banjir yang terletak di RT/1.RW/2 di bantaran sungai sail sampai sungai batak tiap tahun di musim penghujan sering mengalami banjir.
“Oleh karena itu saya menghimbu agar kita semua untuk selalu siap dan siaga antisipasi apabila terjadi banjir diwilayah kita. Tingginya curah hujan sangat rentan datangnya bencana banjir di beberapa titik pemungkiman penduduk yang ada di wilayah Kota Pekanbaru. Seyogyanya kita seluruh perangkat dan aparat kewilayahan harus siap sedia dan sigap dalam menyikapi dan menanggapi keadaan penanggulangan bencana banjir tersebut”, ucapnya Babinsa Rejosari Pelda Helly Masturo.
Dalam kegiatan tersebut ikut serta hadir BabinKantibmas, Kasi Kesra Kelurahan Rejosari, Gunawan A.md. Ketua RW/2, Dasril dan warga masyarakat. Dalam kegiatan ini Lurah juga menyampaikan, “Saya berharap agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi sampai menutupi saluran saluran yang bisa menyebabkan kebanjiran”, harap Lurah saat diwawancarai.
Dalam peninjauan dan pemantauan dilapangan kondisi air sungai sail masih dalam kondisi aman, namun demikian senergritas Lurah, Babinsa dan Babinkantibmas sangat berperan dan harus siap sedia ketika bencana itu terjadi dan segera menyikapi dan menanggapi keadaan warga masyarakat yang mengalami bencana banjir.
(Eko Saputra)