PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | SUBULUSSALAM – Masyarakat Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Propinsi Aceh menggelar musyawarah di TPA Setempat Kamis (26/12/2019).
Terkait pemberitaan tentang adanya pungli bantuan rehab rumah melalui Dinas PUPR Kota Subulussalam, yang saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat kota Subulussalam.
Masyarakat Desa Lae Ikan langsung menggelar musyawarah bersama untuk menyanggah pemberitaan tersebut. Bahkan saat rapat dimulai beberapa warga sempat emosi, mempertanyakan “yang mana wartawan nya?kok gak hadir di sini?” masyarakat yang tidak terima atau wartawan nya yang menjadi perpecahan di desa ini?
Menurut salah satu warga Desa Lae Ikan Sihar Tumangger yang juga penerima manfaat bantuan rehab rumah tersebut mengatakan bahwa selaku penerima manfaat bantuan rehab rumah yang Berasal dari DAK Dana Alokasi Khusus dinas PUPR Kota Subulussalam, sangat menyayangkan ada nya pemberitaan yang bisa mencemarkan nama baik desa tersebut.
“Kami sangat bersyukur datang nya bantuan rehap rumah ini, namun kami juga tak memungkiri tanpa melalui kerja keras ketua kelompok mulai dari penyusunan proposal hingga selesai siang malam mereka bekerja bahkan mereka meninggalkan semua pekerjaan nya demi menyusun dari pada proposal kami, mungkin bantuan rehab rumah ini tak kan tiba di desa kami kalau tanpa kesiapan juga waktu mereka”, tuturnya.
“Apa kami salah mengucapkan rasa terimakasih? dari kerja keras mereka? Saya rela memberikan 500 ribu dari uang keringat saya atas kinerja mereka”, pungkas Sihar.
“Kami juga mengerti yang nama nya atas bantuan pemerintah tidak bisa seperak pun untuk pemotongan apa pun itu,
Tetapi sebagai manusiawi yang punya hati kami masyarakat lae ikan mengajak menjamu ketua kelompok untuk makan & minum sekaligus kami berikan kepada mereka hadiah dari hasil gambir kami, sebagai ucapan terimakasih kami”, sambung Sehan Solin yang juga penerima bantuan rehab rumah.
Kepala kampong Lae ikan Herianto juga menyayang kan atas pemberitaan tersebut, seharusnya sebagai mitra dari kepala desa insan pers jangan selalu menyudutkan kepala desa semata, tanpa menelusuri kebenaran nya.
“Sebagai mitra kita seharus nya saling memberi masukan, motivasi untuk membangun desa yang lebih mandiri”, ucap Herianto.
Walaupun demikian pemberitaan yang sudah mencemarkan nama baik desa mereka, mereka mengucapkan terimakasih kepada media yang telah mempublikasikan desa mereka.
“Ini satu pelajaran bagi kami masyarakat lae ikan untuk lebih baik juga lebih membangun desa kami ke depan nya”, kata masyarakat lae ikan
Demi menjaga nama baik desa lae ikan 65 KK yang mendapat bantuan rehab rumah dari dinas PUPR Kota Subulussalam membuat pernyataan bahwa tidak ada pemotongan dalam kepengurusan proposal serta mereka menyanggah pemberitaan ada nya pungli di desa mereka.
Turud hadir kapolsek Penanggalan Iptu Syahril SE, Kamtibmas Desa Lae Ikan Aiptu Hasan, Kanit Intel Bripka Andika, Kapala Kampong Lae Ikan, Herianto Solin serta seluruh masyarakat Desa Lae Ikan.
(Mansyah Berutu)