Jeneponto, pirnas.org & pirnas.com | Warga Desa Gantarang, Kec. Kelara, Kab. Jeneponto, Prov. Sulawesi Selatan melakukan persiapan aksi damai penolakan pemilihan kepala desa terpilih dengan No. urut 3 karena terdapat banyak kecurangan.
Salah satu indikasi kecurangan tersebut karena ketua panitia (H. Saharuddin Dg. Turu’ Cs) dengan sengaja mengulur waktu dari waktu istirahat sampai pukul 3 sore baru diadakan pemilihan kembali. Bukan hanya itu, menurut salah satu masyarakat yang tidak ingin disebut namanya mengatakan bahwa panitia dengan jelas berpihak pada salah satu calon (No. urut 3).
“kami melihat Panitia dengan sengaja membiarkan salah satu wajib pilih (pemilih) untuk memilih, sementara dengan nama berbeda. Kemudian adanya surat suara ganda yang diberikan kepada wajib pilih, panitia mengetahui kalau pemilih tersebut akan memilih calon no. urut 3. Ini terbukti setelah salah satu warga (Kamedi Dg. Rowa) (78) mebawa dua surat suara keluar dari bilik suara dan memasukkan ke dalam dua kotak suara dan ada beberapa bukti kuat lainnya”, ungkap masyarakat.
Reporter : Muhammad SBM
