Wabup Pakpak Bharat Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Islam Salak

PIRNAS.COM | Pakpak Bharat – Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin bersama unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, Elson Angkat, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Islam di kota Salak dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Selasa tgl 29/06.

ketua panitia pembangunan Masjid Nurul Islam Salak, Mhd. Said Darwis Boangmanalu, SE, dalam laporannya menjelaskan, “bahwa Pembangunan masjid tersebut direncanakan menelan biaya sekitar Rp. 6,6 milyard. Adapun dasar pembangunan Masjid Nurul Islam Salak adalah hasil musyawarah para pengurus BKM Masjid Nurul Islam Salak dan para jemaah.”

Jauh hari sebelumnya, masjid Nurul Islam Salak tersebut berukuran 12×12 meter. Namun atas perkembangan kemajuan Zaman serta perkembangan ummat Islam di Kecamatan Salak serta melihat kondisi pada saat acara solat Jumat, Shalat Idul Fitri serta acara hari-hari besar lainnya, kapasitas jumlah tampungan masjid tersebut dinilai tidak memadai lagi, sehingga untuk jangka panjangnya dipandang perlu pembangunan gedung baru sehingga dapat menampung para jamaah dan para tamu musafir lainnya.

Selanjutnya Mhd. Said Darwis Boangmanalu, SE yang juga anggota DPRD Pakpak Bharat dari Partai PKS tersebut memandang perlu untuk mempertahankan lokasi masjid dimaksut karena keberadaan masjid itu berdampingan dengan Gereja terbesar di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan suatu cerminan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pakpak Bharat yang terjalin baik dan harmonis.

Mengingat jemaah Masjid Nurul Islam Salak ini minoritas maka pembangunan masjid ini agak terkendala dalam pembiayaan pembangunan sehingga pemerintah menurunkan hibah sekira 1.5 M ditambah dengan dana kas BKM sehingga pembangunan tahap prrtama bisa berjalan sesuai rencana.

“Demi kelangsungan pembangunan Masjid ini kami juga tidak bosan bosan untuk menggerakkan hati pemerintah dan jemaah untuk memberikan bantuan terhadap pembangunan ini sehingga pembangunan yang menelan biaya sekitar Rp. 6.6 M bisa terlaksana sesuai dengan rencana,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin mengatakan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sangat menyambut baik atas inisiatif BKM, Panitia serta para jemaah berupaya mencari dana untuk pembangunan masjid ini. Pemkab Pakpak Bharat sejalan dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh BKM dan panitia karena sesuai dengan visi misi Pemkab membangun Pakpak Bharat yang makin Nduma berdasarkan budaya dan agama.

“Pembangunan ini juga membantu pemerintah dalam memotivasi umat atau jemaah untuk beribadah dan bekerja. Terkait pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di lokasi ini, Wakil Bupati berpendapat sangat perlu didukung agar pana generasi muda Islam di Kabupaten Pakpak Bharat bisa fasih dalam menghapal alquran sehingga ada modal bagi generasi muda islam menjadi Islam yang baik,” pungkas Wabup.

Sementara, Unsur pimpinan DPRD Elson Angkat, dalam arahannya menyampaikan selamat atas peletakan batu pertama pembangunan masjid Nurul Islam Salak. Elson Angkat memandang kedepan perlunya perbaikan akses jalan menuju masjid Nurul Islam Salak baik dari volume mau pun dari segi kualitas.

“Karena Pembangunan ini adalah tujuan dan niat yang mulia, maka marilah kita sama sama mendukungnya,” pinta Elson Angkat.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Wabup Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, Wakil ketua I DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat, Kakan Kemenag Pakpak Bharat, Ketua BKM Nurul Islam salak, Camat Salak, Kepdes Salak II, Para Tokoh agama, Jemaah, para Panitia Pembangunan serta unsur undangan lainnya.

Sebagai informasi kepada seluruh ummat muslim dimanapun berada, untuk membantu pembangunan masjid Nurul Islam, para donatur yang ingin menyumbang atau yang ingin berInfak bisa langsung menghubungi para panitia yakni”ketua Mhd. Said Darwis Boangmanalu,SE, Sekretaris Iwan Bintang dan Bendahara Buhari Manik dengan nomor Rekening Panitia Pembangunan: 281 02 04 01 29 03 0 / BANK SUMUT.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat dengan tetap mematuhi prokes Covid-19.

( Jaman Munthe )