Labusel, pirnas.org & pirnas.com | Dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Panitia penyelenggara, warga masyarakat serta Pemerintah Kampung Rakyat, Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, rabu (30/10/2019) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw bertempat di Lapangan Sepak bola Teladan Tanjung Medan .
Acara dimulai sekitar pukul 20.15 wib hingga selesai, yang dihadiri oleh Camat Kampung Rakyat H. Wahdi Pohan, Camat Kota Pinang, Kapolsek Kampung Rakyat, Kepala Desa, Koramil Kampung Rakyat, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan ribuan jemaah serta tamu undangan yang turut hadir mendengarkan ceramah agama Profesor DR Yahya Waloni .
Pembacaan ayat Suci Al Qur’an dilantunkan oleh Jailani Syahputra Siregar S.pd.
Dalam kata sambutannya Camat Kampung Rakyat H. Wahdi Pohan mengatakan, sangat berterima kasih kepada panitia pelaksana Maulid Nabi Muhammad Saw, sehingga acara berjalan lancar dan hikmat .
“Persiapan acara pelaksanaan Tablihg Akbar ini cukup singkat, hanya dalam kurun waktu tujuh hari saja”, ungkapnya.
Penceramah sengaja panitia undang Profesor DR Yahya Waloni dari Manado.
Ceramah yang disampaikan Prof .DR Yahya Waloni adalah, Ummat Islam tidak di benarkan saling hujat menghujat terhadap sesama ummat Islam lainnya .
Dalam tausiahnya Prof. DR Yahya Waloni mengatakan bahwa kelahiran Nabi Muhammad Saw adalah untuk menyempurnakan ahlak manusia kejalan yang benar .
Diahir tausiahnya Prof. DR Yahya Waloni berpesan kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia NKRI dan kita tidak boleh menindas orang-orang lemah dan orang-orang miskin.
“Menurut Hadist Nabi Muhammad Saw, Doa orang-orang miskin dan orang-orang tertindaslah yang paling ditakuti” ujarnya. .
Mudah-mudahan saja atas Tausiah ceramah agama yang disampaikan beliau dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw bisa merubah akhlak kita menjadi lebih baik lagi.
(R. Marpaung)