Pertambangan Illegal PETI Desa Tanoyan Selatan Tetap Beroperasi Di Tanggapi Oleh Pihak Lembaga Dan Ormas

PIRNAS.COM | BOLMONG – Semakin merajalelanya pertambangan Illegal yang ada di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Bolmong. para pengusaha atau Cukong-cukong semakin beraninya menaikan alat beratnya kelokasi yang tidak berijin alias Illegal, sekalipun lokasi tersebut sudah di beri pembatas Polisi. (Police..Lain RED)

Namun hal itu tidak membuat takut para penambang Illegal yang ada di lokasi tersebut,
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa beberapa bulan yang lalu Gusri Lewan salah satu  tersangka terkait (PETI) yang di amankan oleh aparat Mabes Polri bahkan saat ini kasusnya dalam persidangan di pengadilan Negeri Kotamobagu,

Bahkan Belum selesainya pidana yang di jalani oleh oknum  tersangka Gusri Lewan, kini kuat dugaan dan di diketahui bersama saat ini istri tersangka tetap melakukan pertambangan Illegal dan tidak tanggung-tanggung menaikan beberapa alat berat berupa Excavator dan melanjutkan kegiatan (PETI)

Bahkan surat edaran Kapolda Sulut.Irjen Pol.Nanang Sujana,tidak diindahkan oleh para pengusaha Illegal (PETI) di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Layan Bolmong,
Saat ini terlihat mereka secara terang terangan melakukan aktifitas perombakan Hutan dan gunung di wilayah pertambagan potollo.

Berdasarkan pantauan awak media ini di lokasi tersebut terkait kegiatan PETI yang dilanjutkan oleh istri tersangka, Ketua Ormas Laki Bolmong, Hendra Mamonto, menyoroti persoalan petambamgan Illegal yang sedang beroperasi di pegunungan Potolo Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Bolmong,

” penyebab para pelaku PETI di potollo itu tidak kapok kapoknya melakukan aktifitas illegal itu pasti karena dibeking oleh pihak pihak tertentu” Ujar Hendra kepada wartawan Media ini (08-06-2021).

Di tambah lagi, Ketua Ormas ini juga meminta kepada pihak Mabes Polri untuk turun lagi menertibkan pertambangan di Potollo tersebut, karna menurutnya, istri tersangka Gusri Lewan dan bekingannya sama sekali tidak ada efek jera terus melakukan pertambangan Illegal,demikian pintah Ormas Laki,

Demikian juga halnya dari Lembaga pengawal kebijakan.Pemerintah dan Keadilan (LP.K-P-K) Sulut yang diketuai,Raplin S.Pangemanan dan di dampongi oleh  Maskur Baluntu Sekretaris Provinsi Sulut, mengatakan,” kami sangat mengharapkan kiranya pihak kepolisian polres Kotamobagu agar dapat menanggapi permasalahan tersebut tentang pertambangan Illegal yang sekarang lagi marak apalagi dengan adanya alat berat berupa Excavator ke lokasi lertambangam  Ilegal Potolo, demikian yang di sampaikan Raplin S.Pangemanan.

(**Agus)