banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

MASYARAKAT SAMBUT PEMBAGUNAN JALAN SEMINISASI DENGAN GEMBIRA

PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | PELALAWAN – Pengerjaan jalan semenisasi dengan panjang berukuran 100 M dengan rincian biaya Rp. 61.566.400,- (Enam Puluh Satu juta Lima Ratus Enam Puluh Enam Ribu Empat Ratus Rupiah) yang terletak, di Dusun II RT 06, Desa Lubuk Mandian Gajah, Kecamatan Bunut, Kab. Pelalawan, Riau.

Dengan kedatanggan awak media ke Desa Mandian Gajah, sangat disambut dengan baik
oleh kepala desanya (muslich) begitu juga staf  kantor Desa Mandian Gajah (27/12/2019) pukul 10.15 WIB.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

“Saya selaku kepala desa sangat berterimakasih pada rekan media yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir ke desa kami ini”, pungkasnya.

Saat beberapa awak media mengkonfirmasi dan mengklarifikasi kinerja kades tentang apa saja yang telah ia perbuat, Kepala Desa Muslich pun menerangkan bahwa setiap pengerjaan pembangunan desa berjalan dengan baik. Kalaupun ada yang bermasalah pihak desa dengan sigap untuk memperbaikinya.

“saya menerima laporan pengerjaan jalan ada keretakkan sedikit, tapi itupun sudah kami
adakan perbaikkan”, ucapnya.

Bangunan semenisasi yang baru selesai dikerjakan di musim kemarau beberapa bulan ini, saat selesai dikerjakan ada keretakan di beberapa bagian dan masyarakat tidak mengetahui akan hal tersebut, dan dapat mengakibatkan kerusakan

“Itu sudah kita bongkar kembali dan kita perbaiki sesuai besteknya dan juga keinginan masyarakat kita”, ucapnya.

Kades juga meminta kepada rekan rekan Media untuk siap bekerjasama, saling mengingatkan dan mengontrol dalam melaksanakan pengerjaan jika ada yang bermasalah.

“Silahkan tegur kami jika ada kesalahan, agar terlaksananya pengerjaan sesuai dengan keinginan masyarakat kita dan tidak menjadi sia-sia angaran yang di berikan pemerintahan melalui angaran Dana Desa (DD. APBD) Pelalawan”, ucap kades.

Beberapa Tokoh Masyarakat yang enggan namanya di publikasikan sangat apresiasi kepada awak media sebagai sosial kontrol dapat memantau pembangunan desa dengan baik.

“Kita sangat berterimakasih atas kontrol rekan rekan ke desa kita, apa yang mau di lihat oleh para awak media kita siap untuk menujukan dan tidak ada ketertutupan sesuai aturan yang berlaku”, tutupnya.

(arahap/nt)