PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | PEMATANG SIANTAR – Kebun binatang menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Kota Madya Pematang Siantar, mengisi hari libur, keagamaan serta hari libur sekolah dan hari libur tahun baru 2020. Jalan MA Sitorus, Kota Madya Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Di selah-selah mengisi hari libur bagi masyarakat, terutama hari libur keagamaan dan pergantian tahun. Banyak cara bagi masyarakat untuk mempergunakan hari liburnya dengan mengisi berbagai kesibukan dan silaturahmi, mulai dari berkunjung kepada sanak keluarga, serta berkunjung ke tempat-tempat rekreasi.
Salah satunya contoh bagi masyarakat Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, serta masyarakat dari daerah lainnya bahkan dari kabupaten dan provinsi lain yang berkunjung ke Kota Madya Pematang Siantar.
Banyak sebagian masyarakat menyampatkan, untuk berkunjung dan melihat berbagai binatang yang ada di kebun binatang di kota tersebut dan merupakan satu-satunya kebun binatang yang ada di kota Pematang Siantar dan terbesar Sumatra Utara.
Merurut informasi di tempat dari SAHRUL RAMADAN (15) dan PUTRI ANISA (18) pengunjung yang berasal dari Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Daerah Istimewa Aceh mengatakan,
dirinya dan seluruh keluarga khusus beranjak dari Aceh untuk berkunjung ke keluarga yang ada di Pematang Siantar di sela mengisi hari libur menjelang pergantian tahun.
“Kami pun selain berkunjung ke sanak keluarga, juga menyempatkan berkunjung dan melihat berbagai binatang yang ada di kebun binatang di kota ini”, sebutnya.
Lanjutnya, “Kami merasa senang berkunjung disini, selain kami merasa senang mata dan hati, kami juga mendapatkan wawasan serta ilmu pengetahuan langsung tentang bentuk dan rupa berbagai binatang yang tidak kami jumpai secara langsung di bangku sekolah yang kami lalui selama ini”, ucapnya.
Mereka juga tidak melewatkan kesempatan berpoto di kebun binatang untuk sebagai kenang-kenangan. “Disini kami pun mengambil dokumentasi berupa poto langsung hewan-hewan dan tempat yang indah di lokasi kebun binatang tersebut, untuk kami simpan dan kami perlihatkan ke teman sekolah dan tempat tinggal kami, di Aceh”, tutupnya.