PIRNAS.COM | TULANG BAWANG – Pasal nya dalam Acara sertijab yang di gelar di Balai kampung Penawar tidak sesuai harapan masyarakat dengan apa yang di harapkan. Dalam hal penyerahan Aset kampung berupa Alat Fasilitas kantor dan lain-lainnya tidak di sampaikan di hadapan warga kampung Penawar.
Kecuali satu buah kunci Kendaraan roda dua satu unit dan stempel Kepala Kampung. Terkesan tertutup tidak transparan dengan masyarakat.
Bahkan tentang Dana, Bumkam. Yang teranggarkan dari Tahun 2016 sejumlah seratu tujuh belas juta Rupiah hingga akhir masa jabatan kepala Kampung raib di rekening mantan kepala Kampung Penawar yang tidak ada Kejelasannya kepada masyarakat kampung penawar hingga Ahir jabatan.
Mirisnya di Duga memfiktif kan 4 titik Sumur bor yang telah di anggar kan pada tahun 2019. Hingga Akhir jabatan belum terealisasi sampai di hari Sertijab. Masyarakat mengharapkan pada hari Sertijab kepada Kepala kampung yang lama dapat memberi kejelasan kepada masyarakat tentang Aset kampung dan fasilitas kantor berupa laptop, pengeras suara dan kursi milik kampung unit Tarub milik kampung kepada PJ Kepala kampung dan di tengah-tengah masyarakat yang hadir tutur beberapa warga yang enggan di sebutkan nama nya.
(Zulkifli)