PIRNAS.COM | LABUSEL – Sebulan penuh di laksanakan ibadah puasa di bulan suci ramadhan bagi ummat islam di seluruh penjuru dunia, menahan perasaan lapar dan haus serta menjaga seluruh panca indra dari hal-hal yang membatalkan ibadah puasa, itulah yang di laksanakan dengan sabar dan ikhlas, sampai akhirnya tiba menuju hari kemenangan satu syawal hari kemenangan yang di tunggu-tunggu idul fitri 1443 H, 2022 M, senin ( 2/5/2022 ) dusun asam jawa barat desa asam jawa kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan sumut.
Saat yang di nanti-nantipun telah tiba yaitu melaksanakan sholat idul fitri secara berjamaah di masjid Nurul yaqin dusun asam jawa barat, yang turut di hadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, ustadz parlindungan dalimunthe dan ratusan masyarakat dusun asam jawa.
Dalam pelaksanaan Sholat idul fitri tersebut yang bertindak sebagai bilal, Amansyah nasution dan imam sekaligus sebagai khatib yaitu Ustadz Parlindungan dalimunthe, dari kota pinang labuhanbatu selatan.
Gema takbir dan tahmid yang di kumandangkan mulai dari malam hingga menjelang pagi dalam menyambut hari kemenangan bagi setiap insan yang telah berhasil mengalahkan hawa nafsu selama satu bulan penuh, dan pada saat lantunan suara takbir menggema membuat hati tersentuh ingin rasanya segerak tunduk dan sujud serta mengagungkan kebesaran dan kekuasaan sang maha pencipta Allah subhanahu wataala.
Dari masjid ke masjid lainnya suara takbir terus menerus menggema memuji dan membesarkan nama Allah Swt, yang membuat hati setiap insan pabila berada di perantauan ingin segerak pulang ke kampung halaman, bertemu dengan ayah bunda tercinta, sanak saudara serta kaum famili, tetesan air mata terkadang tak terbendung, sedih terharu dan bahagia bercampur jadi satu saat moment lebaran hari raya idul fitri di lakukan bersama keluarga besar tercinta, saling bermaaf-maafan antar sesama adalah salah satu sebagai bukti indahnya kebersamaan di hari yang fitri.
Ketua panitia pelaksana sholat idul fitri Darwin Rambey menyampaikan bahwa dalam mengerjakan sholat sunnah idul fitri yang di kerjakan satu tahun sekali dan sebagai manusia biasa mungkin ada yang telah lupa akan tata cara pelaksanaannya.
” Sholat sunnah idul fitri ini hanya dua rakaat, dan adapun takbirnya untuk rakaat yang pertama sebanyak 7 takbir dan rakaat yang kedua sebanyak 5 takbir ” terangnya.
Ustadz Parlindungan dalimunthe mengatakan dalam tausiyahnya, mengajak seluruh jamaah idul fitri agar sama-sama terus menerus meningkatkan iman dan taqwa kehadirat Allah Swt, dan mereviu kembali serta mengingat pelaksanaan ibadah puasa ramadhan agar tetap dalam iman dan ketaqwaan, karena puasa ramadhan banyak mengajarkan tentang banyak hal makna hidup yang harus di jalani, seperti sabar, ikhlas dan bersedekah bagi orang-orang yang membutuhkan.
” Di bulan ramadhan yang baru saja kita laksanakan adalah pada bulan tersebut para Syetan di belenggu, pintu neraka di tutup, dan pintu syurgapun di bukakan oleh Allah Subhanahu wataala bagi hambanya, oleh karena itu sungguh sangat tepat waktunya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, meningkatkan amal kebajikan, belajar ikhlas, perbanyak sedekah, dan menginfakkan sebahagian harta kita serta keluarkan zakat fitrah, berusaha mengikis kesombongan maupun kedurhakaan terhadap Allah Swt” jelasnya.
( Ilham hasibuan )
