Wajo(Sulawesi Selatan), pirnas.com & pirnas.org | Pada Rabu (20-11-2019) tengah malam sekira pukul 00:15 dalam perjalanan usai melaksanakan tugas jurnalistik, Wartawan melintasi jalur trans Sulawesi Poros Wajo. Saat mobil yang di kendarai melaju dan menginjak jalan berlubang yang cukup dalam, mobil tiba-tiba oleng. Lalu mobil di bawa ke tepi jalan untuk mengecek apa yang terjadi, setelah di cek ternyata ban bocor.
Dalam usaha mengganti ban yang bocor, kami terhenti sebab dongkrak yang di bawa tidak berfungsi dengan baik. untung saja saat itu mobil patroli Polsek Keera melintas untuk melakukan patroli rutin. kami kemudian di bantu untuk mengganti ban yang bocor menggunakan peralatan mobil patroli Polsek Keera.
Usai mengganti ban, Kami lalu berbincang-bincang bersama anggota Polsek Keera terkait kondisi jalan di beberapa titik yang agak parah.
Saat itu 2 orang anggota Polsek Keera yakni Intelkam, Ipda Baharuddin,S.sos bersama Babinkantibmas, Brigpol Suparman bercerita tentang kejadian yang pernah terjadi di sepanjang wilayah hukum Polsek Keera.
“Di jalur ini memang ada beberapa titik yang agak parah. Ada yang tepi jalannya terlalu tinggi dan lubang di badan jalan. Beberapakali kendaraan oleng menabrak pohon di sebabkan menginjak jalan berlubang”. Terang salah satu anggota Polsek.
Selain itu menurut anggota patroli Polsek Keera ada beberapa kejadian memang di sebabkan kondisi jalan yang banyak berlubang. Patroli rutin ini memang sudah menjadi prioritas Polsek Keera, Guna menjaga gangguan Kamtibmas.
“Patroli kami lakukan secara intensif pada jam-jam rawan kejahatan”. Jelasnya.
Selaku anggota Polsek Keera, hanya bisa berharap pada pemerintah melalui dinas terkait untuk menyikapi hal ini, sebab ini adalah masalah serius yang bersangkutan dengan nyawa pengguna jalur trans Sulawesi tersebut. (ferdinansyah A.T.)