PIRNAS.COM | Cilacap – Pembangunan Rehabilitasi Jembatan Lebeng (Kesugihan) tidak sesuai Bestek, Pasalnya berdasarkan informasi dari salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini, menyampaikan dengan jelas kepada Tim Media, bahwasanya menurut keterangan narasumber, Bahwa Lening menggunakan besi lama (Bekas) dan borpel tidak sesuai kedalaman, ungkapnya dengan tegas.
Pada saat Tim Media ke lokasi pekerjaan, melihat dengan jelas, memang Besi Lening terlihat bekas, karena karatan besi tidak bisa di bohongin, walaupun sudah di cat ulang oleh Pelaksana lapangan. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. KA dengan Anggaran Rp. 865.412.000.- Sumber dari anggaran APBD Kab. Cilacap 2023.
Saat di konfirmasi pelaksana lapangan (DN), Menyampaikan melalui pesan WhatsApp memang benar Besi Leneng menggunakan yang lama, masih layak di gunakan ungkapnya dengan jelas.
27/09/2023
Selanjutnya DN mengirim pesan WhatsApp kembali, pada Tim Media dan mengatakan Maaf pak untuk pipa yang di gunakan tidak masuk ke RAB, maaf sebelumnya kemarin media minta foto yang di minta belum di balas, jadinya Saya juga belum bisa balas pesan anda.
29/09/2023
Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut Tim juga Konfirmasi dengan Kepala UPT Bina Marga Jeruklegi.
Saat di konfirmasi via WhatsApp kepada Kepala UPT Bina Marga Jeruk legi (GN) menyampaikan “untuk bore pile diubah karena setelah dilakukan penyelidikan tanah, ternyata tanah kerasnya hanya di kedalaman sekitar 3 m sehingga cukup menggunakan pondasi sumuran. Dan memang railing besi menggunakan besi lama digunakan kembali karena kondisinya masih bagus. Jadi untuk railing besi tidak diikutkan di RAB, Ungkapnya.
29/09/2023
Untuk selanjutnya Tim juga konfirmasi via WhatsApp kepada Kepala Bidang PUPR Kab. Cilacap (AG) namun belum ada jawaban, hingga berita ini dipublikasikan.
29/09/2023.
(TIM)
