Bupati Bolsel Dilaporkan Kembali ke Polda Sulut Atas Dugaan Penerimaan Suap

PIRNAS.COM | BOLMONG – Sebelumnya kasus penerimaan suap oleh Bupati dan wakil Bupati Bolsel Hi.Herson Mayulu.SIP dan Wakil Bupati Iskandar Kamaru telah dilaporkan oleh pihak Phacivic wilayah timur oleh pihak kejaksaan Negeri Kotamobagu namun kasus tersebut mandet tidak di tindak lanjuti oleh pihak kejaksaan Negeri Kotamobagu.

Kini kembali di laporkan oleh pihak Sekjen LP.KPK dan beberapa pengacara lainnya di Polda Sulut dengan nomor laporan polisi.” diterima langsung oleh AKP Sutrisno nomor: STTLP/B/420/IX/2021 di ruang SPKT Polda Sulut tertanggal Selasa, 07 September 2021, pukul 20.30.

Mantan Bupati Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu, S.IP menyatakan laporan LBH Phacivic Wilayah timur RI ke kejaksaan adalah fitnah. Bahkan, jika Kejaksaan menanganinya, adalah buang-buang energi saja.

Pernyataan Herson itu disampaikan via Whatsapp, Anggota DPR RI itu langsung menjawab singkat ketika dikonfirmasi oleh awak media ini. Sebagaimana diketahui, bahwa pihak LBH Phacivic Indonesia Timur membuat laporan ke Kejari Kotamobagu atas sangkaan menerima suap terhadap elit Pemkab Bolsel.

LBH Phacific yang di ketuai langsung Agus dalam jumpa persnya menuturkan bahwa ada transfer uang ke pihak bupati dengan senilai Rp 600 Juta. Hal ini sudah dilaporkan ke pihak kejaksaan Kotamobagu namun belum ada penindakan dari pihak kejaksaan.

LBH Phacific meminta pihak kejaksaan jangan main kong kalingkong dengan pihak Bupati karena 2 alat bukti sudah dapat di nyatakan tersangka.

“Atas 2 alat bukti itu sudah sudah cukup,”kata Agus, di cafe Bogani saat konfensi Pers.

Agus berjanji kalau pihak kejaksaan masih mengulur-ngulur waktu dengan adanya 2 alat bukti yang sangat kuat akan di lanjutkan ke pihak Kejagung RI.

Dugaan suap yang dilaporkan LBH Phacivic tentang pembuatan pasar Melangodaa yang menelan anggaran Rp. 5.773.760.000 dengan nomor kontrak : 501/89/SP/Disperindakop UMKM/1X/2019/ tanggal kontrak 19 September 2019, dengan Penyedia PT.Bina Karya Sejati.

Ada dugaan Rp 600 juta diserahkan ke pejabat Pemkab Bolsel dalam rangka pemenangan tender.

“sisanya melalui transfer rekening pada bank BRI,”kata Anton Linggato, korwil Indonesua Timur LBH vacific.

Saat ini kasus penipuan terhadap Anwar Mooduto ditangani oleh pihak Polda Sulut menurut Sekjen LP.KPK.Freddy Tulangow kepada awak media pirnas, “kasus ini kita akan kawal terus apabila pihak Polda Sulut tidak mengseriusinya maka kami akan lanjut ke pihak Mabes Polri. Agar mengingatkan kepada Pejabat yang berkuasa jangan sewena wena terhadap Rakyat kecil”, tegas Freddy.

(**Agus)