PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | MUSI RAWAS – Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan anggota DPRD tahun 2019 habiskan anggaran 30 Miliar, siapa yang untung ? Atau Bimtek merupakan “modus bancakan” habiskan uang APBD Kabupaten Musi Rawas.
Azandri Selaku ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas enggan bersuara alias bungkam. Sementara Sekretariat Dewan Mura seolah bungkam saat dihubungi masalah Bimtek anggota DPRD Musi Rawas habiskan 30 miliar.
Faisal Ependi ketua aliansi pemuda Musi Rawas menyampaikan dalam keterangan dan analisanya mengungkapkan bahwa Bimtek merupakan kegiatan rutin dewan setiap tahunnya dan Bimtek itu ada Dua macam yakni Bimtek dari lembaga resmi negara dan dari lembaga non pemerintah.
“Kalau dari lembaga resmi negara umum nya tepat waktu, empat hari ya empat hari sesuai jadwal. Sementara Bimtek dari non pemerintah inilah yang kita duga menjadi modus bancakan. Siapa yang untung? ya semuanya untung, bukan hanya anggota dewan, eksekutif Sekretariat pun meraup untung”, ungkap Faisal.
“Ayo, kita hitung-hitungan. Jumlah anggota DPRD Mura ada 40 orang, jika biaya Bimtek nya 5 Juta berarti menghabiskan anggaran 200 Juta untuk 1× Bimtek ditambah beban biaya SPPD,” terang Faisal.
Lanjutnya, “Bimtek non pemerintah ini rawan dimainkan, jika dijadwalkan 3 hari bisa di stel 1 hari, bahkan bisa piktif (tidak sama sekali) dan soal SPJ gampang di atur”, tutup Faisal.
Reporter : Antri Lapasa