Rekomendasi Menu Sehat ala Para Pemain Top Euro 2024 yang Bisa Kamu Konsumsi

Pirnas.com – Piala Euro 2024 sudah Kick off dengan kemenangan Jerman 5 – 1 atas Skotlandia. Para pencinta bola bakal disuguhi aksi-aksi terbaik lapangan hijau dari para pesepakbola top Eropa selama sebulan ini.

Para pesepakbola Eropa seperti Cristiano Ronaldo dari Portugal, Kylian Mbappe dari Prancis, atau pun Federico Chiesa dari Italia punya fisik yang prima. Salah satu formulanya adalah dengan menu sehat asupan mereka untuk menjaga kebugaran.

Mengonsumsi makanan bernutrisi sudah menjadi kewajiban mereka. Sobat Pirnas.com, kamu juga bisa mengikutinya, loh!

Tuntutan untuk memiliki tubuh yang sehat dan kuat menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi oleh seorang pesepakbola. Kondisi ini bisa diperoleh melalui berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, serta yang paling penting adalah dengan konsumsi makanan sehat.

Pola makan seorang atlet harus sama dengan yang dianjurkan untuk masyarakat umum. Namun, asupan energi akan dipecah sesuai dengan kebutuhan seorang atlet. Dilansir dalam Better Health, biasanya akan terdiri atas 45-65 persen karbohidrat, 15-25 persen protein, dan 20-35 persen lemak.

Nah, kamu bisa mengikuti pola makan yang sehat ala atlet untuk mendapatkan kesehatan jasmani yang sama. Adapun caranya, antara lain:

1. Pentingnya karbohidrat untuk sumber energi terbesar

Seorang atlet membutuhkan karbohidrat untuk menjadi sumber energi utama mereka. Ketika kebutuhan karbohidrat tubuh tercukupi, zat ini akan disimpan di otot untuk diubah menjadi glikogen.

Makanan yang kaya akan karbohidrat mentah, seperti roti gandum dan sereal, harus menjadi dasar pola makan seorang atlet. Para atlet disarankan untuk menyesuaikan jumlah karbohidrat yang mereka konsumsi sebagai bahan bakar dan pemulihan agar sesuai dengan tingkat latihan.

2. Protein untuk aktivitas otot

Protein berguna untuk membantu memperbaiki serta membangun kembali otot-otot setelah berlatih atau berolahraga. Tidak hanya itu, otot juga akan membantu fungsi tubuh saat karbohidrat menurun.

Adapun contoh makanan yang mengandung protein yakni telur, ikan, daging ayam, daging sapi, susu, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Makanan seperti ini dapat kamu temukan dengan mudah, loh!

3. Lemak untuk energi jangka panjang

Lemak memang dapat menjadi energi jangka panjang. Namun, di sini kamu perlu berhati-hati dalam memilih. Sebab, tak selalu lemak itu rendah, ada juga yang tinggi dan tidak disarankan dikonsumsi.

Makanan dengan kandungan lemak yang baik bisa diperoleh dari susu rendah lemak, biji-bijian, kacang-kacangan, serta daging tanpa lemak. Dengan ini, proses pencernaan tidak akan terganggu.

4. Terhidrasi dengan air mineral

Dehidrasi dapat mengganggu performa atletik dan, dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan pingsan dan bahkan kematian. Minum banyak cairan non-alkohol sebelum, selama, dan setelah berolahraga sangatlah penting.

Asupan cairan sangat penting untuk atlet ketika dalam acara yang berlangsung lebih dari 60 menit, dengan intensitas tinggi atau dalam kondisi hangat. Konsumsi cairan per hari sebanyak 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh untuk dapat terhidrasi.

5. Sayur dan buah sebagai asupan serat dan vitamin

Asupan vitamin bisa diperoleh dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Hal ini seperti wortel, selada, kentang, jagung, tomat, belimbing, mangga, melon, pepaya, dan masih banyak lagi.

Serat juga harus diikutsertakan demi kelancaran pencernaan. Sayur-sayuran hijau dapat membantu menyempurnakan asupan makananmu. Jika bosan, kamu bisa kombinasikan sayur dan buah dalam segelas jus tanpa gula tambahan.

Itulah cara sehat ala atlet dalam mengonsumsi makanan. Tentunya ini harus disertai olahraga rutin dan juga tidur yang cukup. Sobat Medcom, apakah kamu ingin coba pola makan seperti atlet? (*)