Home » Daerah » Orang Tua Belum Bisa Lunasi SPP, Anak Terancam Putus Sekolah

Orang Tua Belum Bisa Lunasi SPP, Anak Terancam Putus Sekolah

Pirnas.com 15 Jul 2020

PIRNAS.ORG | MEDAN UTARA – Sejak bencana wabah corona menimpa negeri ini, semua sektor perekonomian masyarakat jadi kopak kapik, termasuk juga dunia pendidikan beralih sistem belajar dirumah secara daring online sejak dimulainya tahun ajaran baru tahun 2020 dan entah sampai kapan sistem belajar secara daring online ini berakhir dan kembali belajar dibangku sekolah.

Namun sejak dimulainya tahun ajaran baru, dua orang anak, Putri Fitria Wulandari yang naik kelas 2 SMK, serta Abdillah Syahputra Abidin yang naik kelas 6 SD warga Jalan Selebes Gang 5 No.145 Lingkungan 34 Kelurahan Belawan Dua Kecamatan Medan Belawan ini tidak bisa mengikuti pendidikan disekolah, karena orangtua anak tersebut belum bisa menyelesaikan tunggakan uang sekolah kedua anaknya selama lima bulan terakhir sejak masa pandemi covid-19. Hal tersebut dikatakan Jaleha Syafitri (46) Ibu dari kedua anak tersebut dirumah kediamannya, Jalan Selebes Belawan, Selasa (14/07/2020).

Jaleha mengatakan, Sejak awal terjadinya bencana corona ini, penghasilan sang suami menurun sangat terastis sekali, sampai biaya sekolah kedua anaknya terus tertunggak setiap bulannya sampai lima bulan, karena sang suami yang bekerja sebagai jurnalis dan juga bekerja digudang pupuk, sejak awal covid terjadi sampai sekarang pekerjaan sang suami digudang pupuk stop total.

“Dulu sebelum corona ngak kebelet seperti ini, semua biaya kebutuhan dirumah dan biaya sekolah anak-anak bisa tertutupi semua, bahkan apa aja yang diminta sama anak-anak selalu dipenuhi sama bapaknya, tapi sejak corona ini minta ampun bapaknya, karena kerjaan bapaknya yang digudang pupuk lagi kosong sudah 6 bulan ini, kalau kerjaan bapaknya sebagai jurnalis itukan pekerjaan sosial, apalagi sifat sosial bapaknya cukup tinggi, terkadang saya sering marah juga lihat bapaknya selalu aja bantuin orang, nah sekarang dia lagi kesulitan siapa yang mau bantu, ngak ada yang bantukan, sering kali dia bantu orang sampai orang yang dibantunya itu berhasil sukses dan kaya, tapi dia dapat apa pun tidak, kawannya ganti mobil, dia ganti kulit dari putih jadi hitam, kawannya tambah mobil, dia malah mau ganti kereta pun tak bisa”, curhat Ibu rumah tangga itu dengan nada kesal.

Ibu rumah tangga itu lalu meneruskan ceritanya, Gaji suaminya yang digudang pupuk dari pekerjaan kapal pupuk bulan Desember 2019 juga belum diterima, padahal sang suami yang berjuang mempertahankan gudang tersebut sampai mempertaruhkan nyawanya, itulah sebabnya uang sekolah kedua anaknya belum bisa terbayar, bahkan raport kedua anaknya itu masih ditahan pihak sekolah sampai masuk tahun ajaran baru ini.

“Macam manalah saya ngak marah sama bapaknya anak-anak, kemarin dia udah mohon sama bosnya digudang pupuk itu untuk minta gajinya supaya bisa bayarkan uang sekolah, kata bosnya iya, tapi dia disuruh bosnya kejar tagihan bosnya dulu dengan pihak rekan kerja bosnya itu, eh..udah berhasil ditagih, bosnya berdalih lagi biaya tagihan kemarin untuk bayar biaya kerja yang lain, gaji dia ngak dikasi juga, padahal suami saya yang berjuang tiga tahun lalu mempertahankan gudang itu sampai dia dipukul sama preman disitu, minggu lalu baru kejadian lagi pas dia dirumah bosnya itu, dia lagi duduk langsung diserang pakai kayu balok sama preman yang pernah mukul dia dulu, karena preman itu masih dendam sama suami saya tentang gudang itu, malam itu suami saya pulang kerumah sampai lemas dan penyakit jantungnya kambuh, nah..apa yang didapat sama suami saya, mohon-mohon sama bosnya itu untuk bayar uang sekolah anak pun tak dikasi juga”, tutur Ibu Jaleha.

Ibu Jaleha juga menjelaskan, Bahwa kemarin sang suami sudah datang kesekolah anaknya untuk regestrasi ulang sesuai undangan dari pihak sekolah kepada semua wali murid, namun karena tunggakan uang sekolah belum bisa dibayar, pihak sekolah menolak untuk daftar registrasi anaknya itu.

“Sabtu kemarin, Suami saya kesekolah bersama anak kami untuk regestrasi ulang, saat itu kami baru bisa untuk bayar uang pendaftaran registrasi ulang 200 ribu, tapi pihak sekolah tidak menerima dan kami tetap disuruh bayar dulu tunggakan uang sekolah, pada seninnya saat hari pertama masuk sekolah, anak kami didampingi bapaknya kembali kesekolah, namun karena kami belum juga bisa bayar tunggakan uang sekolah, anak kami pun tak dikasi masuk sekolah dulu sebelum melunasi uang sekolah”, ungkap Jaleha.

“Karena tak dikasi masuk kesekolah, anak kami yang perempuan kelas 2 SMK disalah satu sekolah swasta di Medan Utara itu, dia menangis terus dan sudah dua hari ngambek didalam kamarnya, bapaknya udah coba memujuknya, namun dia tak mau ngomong juga sama bapaknya, sehingga batin suami saya jadi terpukul melihat kondisi anaknya seperti itu dan suami saya hanya bisa pasrah pada Tuhan”, terang Ibu rumah tangga itu sambil meneteskan air matanya.

Ibu Jaleha berharap kiranya Tuhan memberikan jalan keluar dan jalan kemudahan pada masalah yang sedang dia hadapi, Beliau berharap pada pemerintah agar benar-benar serius memperhatikan nasib pendidikan anak-anak negeri ini sebagai generasi penerus bangsa, apalagi saat masa kampanye Pilpres 2019 lalu, Presiden Jokowi berharap kedepannya tidak boleh ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah, karena pemerintah telah mengucurkan anggaran yang cukup besar untuk pendidikan di negeri ini.

(Tim/Red)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita Sambut Kedatangan Kapolda Sumut 

Hidayat Chan

11 Jun 2025

Post Views: 190 PIRNAS.COM||Labuhanbatu -Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, MKM didampingi Forkopimda Labuhanbatu menyambut kedatangan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., Rabu (11/06) Kapolda take off dari Medan sekitar pukul 07.30 WIB dan landed di helipad lapangan stadion Binaraga Rantauprapat sekitar pukul 09.00 WIB. Terlihat, Kapolda Sumut …

Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelepasan Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Daarul Muhsinin

Hidayat Chan

10 Jun 2025

Post Views: 333 PIRNAS.COM||Labuhanbatu -Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri pelepasan santri dan santriwati MTS, MA, dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, di Aula Pondok Pesantren Modern Daarul Muhsinin, Janji Manahan Kawat, Labuhanbatu, Selasa (10/6/2025). Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, Pondok pesantren Daarul Muhsinin, telah membuktikan diri sebagai salah satu lembaga …

Bupati Maya Hasmita Ajak Dunia Usaha Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Membangun Daerah 

Hidayat Chan

10 Jun 2025

Post Views: 436 PIRNAS.COM||Labuhanbatu -Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, mengajak dunia usaha untuk memperkuat sinergi dan kolaborasinya dengan Pemerintah Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati saat menyambut kedatangan dari beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, di rumah dinas Bupati, Jl. WR. Supratman, Padang Matinggi. Selasa (10/06) sore. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berharap …

Bupati Labuhanbatu Himbau Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan

Hidayat Chan

08 Jun 2025

Post Views: 36 PIRNAS.COM||Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini disampaikan Bupati usai mengikuti senam sehat di puncak, Stadion Binaraga Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Minggu (8/6). Menurut bupati, menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, dapat dimulai dari dalam diri kita sendiri. Bupati mengajak masyarakat untuk mewujudkan Labuhanbatu …

Lepas STQH Kabupaten Labuhanbatu Bupati:Sebelum Berangkat Salami Orang Tua Minta Do’anya 

Hidayat Chan

08 Jun 2025

Post Views: 345 PIRNAS.COM||Labuhanbatu –Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita Sp.OG. MKM menyampaikan kepada adik – adik Kafilah yang akan mengikuti ajang STQH ke 19 tingkat Provinsi Sumatera Utara, sebelum berangkat ke Medan adik – adik harus menyalami orang tua dan minta doa dari orang tua. “Karena doa orang tua adalah doa yang selalu diijabah …

Wakil Bupati Labuhanbatu Serahkan Sapi Kurban Bantuan Gubernur Sumut Untuk Lapas Rantauprapat 

Hidayat Chan

04 Jun 2025

Post Views: 341 PIRNAS.COM||Labuhanbatu-Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri ST, secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi kurban bantuan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kepada lapas kelas IIA Rantauprapat Rabu 4/6/2025) dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Didampingi Asisten III Zaid Harahap, S.Sos, MM, Kadis Perindag, Kadis Sosial, Kadis Peternakan, Kabag Pemerintahan …

Kategori Terpopuler