banner 728x250 banner 728x250

ADA TANAH TIMBUN, REL KERETA API DI RPK 2 BERCAMPUR BATU

LABUSEL, PIRNAS | Terkait tanah timbun di RPK 2 Kelurahan Urung Kompos Kec.Rantau Selatan, Kab Labuhan Batu
Ketua DPD LSM Baris, Ramses Sihombing menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyuratan terhadap PT. Istana Putra Agung mempertanyakan kualitas tanah urug, besaran kubikasi matrial tanah urug yang diperoleh dari galian C yang berijin untuk menimbun jalur kreta api di RPK 2,”ucapnya.

Hal tersebut disampaikannya sehubungan dengan ada pendapatnya menganggap ada beberapa kejanggalan pada pasokan tanah yakni struktur tanahnya berbentuk butir-butiran tanah mengadung humus, sementara menurut pengetahuannya bahwa matrial tanah tersebut harus bersih dari sampah, pasir, tidak mengadung batu lebih dari 10 mm,” ungkapnya kepada media, Sabtu (6/9/2019) di pelataran warkop di link bina raga.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Melanjuti informasi Ketua LSM tersebut sejumlah awak media melakukan peninjauan ke lokasi dan pada lokasi RPK 2 Kelurahan Urung Kompas Rantau Selatan awak media juga melihat tanah timbun tersebut benar terdapat campur batu-batu kecil, dan juga bercampur pasir.

 

Salah seorang pekerja mengaku pengawas keluar masuknya dump truk menyebutkan tanah urug untuk RPK 2 berasal dari galian c di seputar jalan Haji Adam Malik/Tualang Kec.Rantau Selatan,” katanya menjawab wartawan, Sabtu (6/9).

“Tanah Urug ini dari tualang/jalan Adam Malik Rantau selatan,” ucapnya.

Junedi Nasution selaku distributor tanah urug tualang pada awak media mengakui bahwa tanah urug yang dikelolanya disupply ke RPK2 dan mengaku tanahnya sudah diteliti sesuai kwalitasnya untuk digunakan tanah timbun di jalur kereta api, “tegasnya bahkan dia (Junedi-red) juga membantah kalau tanah urug miliknya sempat distop karena kwalitas tidak sesuai spesifikasinya,” bantahnya.

“Tanah kita sudah melalui penelitian dan pantas disupply ke RPK 2, kemarin saya berhenti mensupply tanah urug karena angkutan saya tidak memadai, maklumlah bang persaingan bisnis,” ucapnya mengakhiri penjelasannya.

Saat dikonfirmasi via telepon dan sms pelaksana lapangan PT ISTANA PUTRA AGUNG (Arif) terkait kwalitas tanah urug yang berasal dari galian C tualang jalan Adam Malik tidak menjawab  dan membalas ( J.Sinaga)