banner 728x250 banner 728x250

WARGA DESA BANGAI GRUDUK KANTOR CAMAT TORGAMBA DAN PEMDES LABUSEL

LABUSEL, PIRNAS | Warga Desa Bangai, Kecamatan Torgamba lagi-lagi kembali datangi Kantor Camat Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (10/9/20219), tuntut Kepala Desa Bangai mundur dari jabatan terkait dugaan video mesum.

Ratusan Warga Desa Bangai, Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu, sejak pagi sudah berkumpul di depan Kantor Camat Torgamba terus mendesak dan meminta pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Labusel untuk mencopot Kepala Desa Bangai (P) terkait dugaan video mesum oknum kepala Desa tersebut, bersama wanita simpanannya (wil) .

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Kedatangan Warga Desa Bangai diangkut dengan dua mobil truk, ke kantor Camat Torgamba dengan dikawal ketat petugas keamanan dari Polsek Torgamba dan Satpol PP.

Setibanya di kantor Camat Torgamba, warga Desa Bangai menyampaikan tuntutan yang disampaikan kordinator orasi, Ray Anggara Siregar.

“kami menginginkan agar Kepala Desa bangai dicopot dari jabatannya, atau mengundurkan diri sebab diduga Kepala Desa Bangai telah melakukan sikap tidak bermoral dan berakhlak yang diduga melakukan perzinahan Di desa kami, kami juga meminta kepala desa agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, karena telah melanggar undang-undang pornografi, serta melanggar kaidah-kaidah agama, untuk itu kami mengharapkan agar hukum ditegakkan demi masa depan generasi” kata Ray dalam orasinya.

Usai menyampaikan tuntutan, para pengunjuk rasa disambut langsung oleh camat Torgamba Azman Parapat, mengatakan kalau tuntutan pendemo untuk bersabar karena semua butuh proses.

“Sebelumnya saya menerima aspirasi ini, dan hal ini telah kita sampaikan kepada instansi yang bersangkutan, namun kita harus menunggu proses yang sedang berjalan, jangan lah kita saling menyalahkan, sebab semua masih dalam proses pembahasan, karena saya tidak berhak memberhentikan kepala desa, Ungkapnya.

Setelah menerima penjelasan dari Camat Torgamba, para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan jalan kampung Bedagai Kotapinang Labuhanbatu Selatan, di sana diterima oleh Wakil Ketua DPRD Labusel Syahdian Purba.

“kita akan menindak lanjuti hal ini dalam waktu dekat, dan akan memanggil pihak yang berkaitan agar dapat diproses secepatnya.” katanya.

Lalu aksi unjuk rasa dilanjutkan di kantor Pemerintahan Pedesaan (Pemdes) Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang Labusel, disana pengunjuk rasa disambut oleh Pihak Pemdes, Zulkarnain Siregar, Ahmad Syukri Siregar dan H.Nasir.

Dihadapan aksi pengunjuk rasa, Zulkarnain Siregar, dari Pemdes, menyampaikan,

“kejadian ini akan kita tindak lanjuti dalam waktu dekat, mungkin dalam dua atau tiga hari, setelah adanya kesepakatan yang benar-benar bersama BPD setempat, katanya.

Aksi unjuk rasa tersebut berakhir dengan tertib dan aman sekira pukul 17:00 wib.

Sebelumnya pada Senin 9-9-2019 warga telah melakukan unjuk rasa di depan Kantor Desa Bangai, Kecamatan Torgamba Labusel.

Menurut salah seorang warga, B.Siregar,” kita akan menunggu, sesuai apa yang dijelaskan oleh pihak Pemdes. (Tim)