PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | Ratusan massa yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Sumatera Selatan (PMSS). Gelar aksi di depan kantor Kementerian BUMN Jumat (20/12/2019) menuntut PT. BA Berdasarkan hasil laporan pemeriksaan BPK RI atas pengelolaan pendapatan dan investasi pada PT. Bukit Asam (persero) Tbk dan anak perusahaan Tahun Anggaran 2013-2014 di Jakarta, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur dan serta Lampung dengan Nomor : 01/auditorat VII /PDTT/01/2016 tanggal 5 Januari 2016.
Okta Candra selaku Korlap dalam aksi menyampaikan,”Adapun hasil audit tersebut terkait perjanjian transportasi pengangkutan batu bara antara PT. BA dan PT. KAI tidak memadai sehingga tidak ada kepastian imbal balik investasi. Dan sesuai dengan peraturan Gubernur Sumatera Selatan No.5 Tahun 2011 menyatakan bahwa untuk kegiatan pengangkutan batu bara pada lintas kabupaten / kota wajib menggunakan jalan khusus,”ucapnya,
Tambahnya,”Berdasarkan pemeriksaan diketahui tarif transportasi lebih mahal dan imbal balik investasi tidak jelas, ketentuan terkait tarif transportasi /pengangkutan batu bara di atur dalam pasal 9 perjanjian pengangkutan batu bara nomor 083/PJJ/EKS -0100/HK. 03/2011. Maka atas dasar itu kami dari Pergerakan Mahasiswa Sumatra Selatan (PMSS) melakukan aksi di Kementrian BUMN dengan tuntutan sebagai berikut:
1. Meminta Kementerian BUMN untuk segera memecat Direktur PT BA atas dugaan adanya kejanggalan investasi PT. BA ke PT. KAI yang diduga merugikan negara Miliaran Rupiah,
2. Meminta kementerian BUMN untuk segera mengusut investasi PT. BA yang sampai saat ini tidak memiliki kepastian imbal balik/bentuk investasi pengembangan yang telah di bayarkan ke PT. KAI,
3. Meminta Kementerian BUMN untuk segera mengevaluasi dan membersihkan BUMN yang ada di Sumatera Selatan,
4. Meminta Dirut dan jajaran direksi PT BA segera mundur dari jabatannya sekarang juga karena di duga tidak jelas / Transparan dalam mengelola aset PT. BA di Sumatera Selatan,
“Kalau memang aspirasi kami ini tidak ditanggapi kami tetap akan suarakan dan hari selasa ini kami adakan dengan aksi yang sama, “tutupnya.
(Eko Saputra)