PIRNAS.ORG & PIRNAS.COM | MEDAN – Mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (BPM-SU), Rabu (4/12/2019), kembali datangi kantor Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Sumut.
Dalam aksi yang ke V ini mahasiswa tetap meminta agar pihak dinas turun bersama-sama ke lapangan dengan mereka, untuk membuktikan pengadaan ternak sapi, kerbau dan itik, betul adanya dan bukan hanya formalitas saja.
Sadar Daulay selaku kordinator aksi menegaskan, pada minggu kemarin pihak dinas telah berjanji bersama meninjau ke lapangan untuk kebenaran adanya.
“Bahwasanya pihak Dinas berjanji akan mengajak turun kelapangan untuk melihat langsung pengadaan ternak-ternak tersebut. Namun kenapa sampai sekarang kami belum di ada realisasinya juga. Apa memang pengadaan itu hanya formalitas saja. Kalau tidak? lalu kenapa pihak dinas tidak mau di ajak turun kelapangan bersama kami,”tuturnya.
Sadar Daulay juga menegaskan agar Kadis Ketahanan Pangan Dan Peternakan Sumut memanggil pihak ketiga.
“Memang betul bapak kadis yang sekarang baru masuk pada awal 2019, dan kami juga tahu permasalahan ini berada pada kadis yang sebelumnya, namun kami meminta kepada kepala dinas (Azhar Harahap) agar memanggil pihak ketiga, PPKK, dan Bendahara, agar kita sama-sama mengetahui terkait tuntutan kami ini” ucapnya.
lanjutnya dengan tegas, “Kalau memang pihak dinas belum mampu menjelaskan secara rinci terkait permasalahan ini, maka jangan salahkan kami, jika kami akan terus melakukan aksi setiap minggunya di depan kantor dinas ketahanan pangan dan peternakan Sumut ini”. Lalu mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
(Eko Saputra)