Labuhanbatu, pirnas.org & pirnas.com | Forum Wartawan Independen (For-Win) Labuhanbatu, acungkan jempol terhadap kinerja Kapolda Sumut dan Polres Labuhanbatu yang berhasil mengungkap pembunuhan salah seorang wartawan dan rekannya tidak lebih dari 10 hari.
Demikian dikatakan Andi CD, Ketua Forum Wartawan Independen (For-Win) Labuhanbatu di Rantauprapat, “Layak kita beri acungan jempol, tidak lebih dari 10 hari, jajaran Polisi di Poldasu dan Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap pembunuhan wartawan dan rekannya di Labuhanbatu” ujarnya.
Dengan terungkapnya pelaku pembunuhan tersebut, kita bisa menilai bahwa polisi khususnya dijajaran Poldasu sudah bekerja cukup profesional, itu terlihat pada ungkap kasus pembunuhan yang sempat menjadi teka-teki siapa dan penyebab tewasnya seorang wartawan bersama rekannya dengan kondisi sangat mengenaskan diareal eks areal Kebun KSU Amalia di Panai Hilir.
Dijelaskannya, kami tahu, pihak kepolisian sudah bersusah payah untuk mengungkap dan menangkap para pelaku kejahatan yang sadis tersebut, walaupun belum semuanya tertangkap. Namun, pihak kepolisian sudah meringkus lima orang pelaku bersama seseorang yang diduga sebagai pendana pembunuhan. Besar harapan kami seluruh pelaku dapat ditangkap dan diadili sesuai proses hukum.
“Kami apresiasi atas kinerja pihak kepolisian, khususnya AKBP Agus Darojat, Kapolres Labuhanbatu yang baru bertugas di Labuhanbatu dapat memotivasi personilnya sehingga dapat mengungkap tindak pidana pembunuhan Maraden Sianipar dan MP Siregar yang dibantu personil dari Poldasu, kami berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Andi
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di areal eks perkebunan KSU Amalia dan jenazah Maraden Sianipar dan Maratua P Siregar ditemukan Polsek Panai Hilir tidak jauh dari kantor perkebunan dimaksud, Selasa (29/10/2019) lalu.
(Jefri Sinaga)