Dairi, pirnas.com & pirnas.org | Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, S.H. pimpin upacara peringatan HUT KORPRI ke – 48 tahun 2019 yang dilaksanakan di kantor Bupati Dairi pada Senin (02 Desember 2019). Pelaksanaan apel peringatan HUT KORPRI tersebut diikuti oleh Sekda Kabupaten Dairi Sebastianus Tinambunan, S.H., M.Pd., Asisten dan Staff Ahli, Pimpinan OPD, serta jajaran ASN di lingkungan Pemkab Dairi.
Pada Sambutan Presiden Ir. H. Joko Widodo yang dibacakan oleh Wakil Bupati Dairi Jimmy A. L. Sihombing, S.H. menyampaikan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI yang ada dimana saja pun berada, baik yang ada di tanah air maupun di seluruh perwakilan Republik Indonesia di luar Negeri. Presiden Joko Widodo tidak lupa menyampaikan salam sekaligus apresiasi khusus pada anggota KORPRI yang bertugas di pelosok–pelosok negeri, di pulau–pulau terdepan, di kawasan perbatasan dan wilayah–wilayah terisolir. “Mereka adalah abdi negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, untuk memastikan negara hadir di seluruh penjuru tanah air. Terimakasih atas pengabdian yang saudara–saudara berikan kepada rakyat, bangsa dan negara,” Ujar Beliau.
Presiden RI mengatakan bahwa beliau sering mengingatkan untuk mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program – program pembangunan terdelivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Presiden juga mengingatkan kepada para anggota KORPRI bahwa sekedar melayani saja tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.
“Dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah. Inovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas,” tegas Beliau.
Beliau katakan Pemerintah harus optimis menatap masa depan. Kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia, menjadi negara pemenang. “Kuncinya adalah kita mau bersatu. persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita menuju Indonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang.”
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, mejaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air. Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan 17 ribu pulau, denggn agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. “Kita adalah negara yang ber – bhineka tunggal ika, Keberagaman ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia, yang harus kita jaga dan rawat bersama – sama. “
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Dairi Jimmy A.L Sihombing, S.H. mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin sekali menyampaikan salam hangat kepada segenap anggota KORPRI dimanapun berada. Selamat bertugas, lanjutkan pengabdian dan karya terbaik bagi rakyat, bangsa dan Negara. Beliau juga mengatakan saat ini telah memasuki era teknologi 4.0, semuanya berubah secara cepat, apabila kita tidak dapat menutupi perubahan itu, maka kita akan tertinggal. ”Siapa yang cepat beradaptasi, itu yang akan menjadi pemenang. Saya mengingatkan sekali lagi agar segera meninggalkan segala kebiasaan monoton, kebiasaan yang memperlambat kinerja, tetapi kita harus mempercepat kinerja dengan cara memotong segala hal – hal yang dapat memperlambat kinerja dalam melayani masyarakat,” ujar Beliau mengakhiri sambutannya.
Reporter : Patar Sinamo
