PALUTA, PIRNAS | Setelah 5 tahun kekuasaan BPD dimanfaatkan oleh oknum kepala desa di Desa Sandean Jae, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara yang berinisial (MF) sudah mulai tercium oleh publik, beliau (MF) cepat-cepat mengembalikan stempel kepada Ketua BPD secara spontan. Dari hasil keterangan yang diberikan ketua BPD yang berinisial (BR) kepada Ketum DPP LSM GEMPA dan Awak Media Online Pirnas, Kepala Desa Sandean Jae (MF) memulangkan stempel kepada ketua BPD sekaligus memberi/ melayangkan surat dari kecamatan kepada Ketua BPD sebagai bentuk shok terapi alias coba menakut nakuti ketua BPD, agar ketua BPD bisa di tegur oleh kecamatan.
Dari hasil pengamatan Awak Media Online Pirnas dan pendapat Ketum LSM GEMPA tidak masuk akal dan teridikasi adanya permainan tidak benar.
“Ada apa dengan kembalinya stempel kepada ketua BPD yang dipulangkan oleh oknum kades (MF) secara spontan, dan apa maksudnya langsung surat dari kecamatan di layangkan dan langsung dibawa oleh oknum kades(MF) kepada ketua BPD? Apakah ini bentuk ancaman yang di layangkan pihak kecamatan terhadap ketua BPD?.” Ungkap Ketum DPP LSM gempa penasaran.
Selanjutnya dari kejadian ini tim dari LSM GEMPA dan Awak Media Online Pirnas akan terus melakukan pemantauan terhadap ketua BPD yang merasa terpojokkan dengan adanya surat yang dilayangkan dari pihak kecamatan, untuk sementara diduga Kepala Desa Sandean Jae, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta ada bermain mata dengan pihak kecamatan.(HD/TG)