Simalungun, pirnas.org & pirnas.com | Lantunan merdu dan sayhdu zikir berkumandang dari musholla. Pondok Pesantren Imam Al-Waki. Di saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sabtu (9/11/2019). pukul 21.00 Wib. Yang bertepatan juga mempringati hari ulang tahun ke 3 berdirinya pondok pesantren tersebut. Di lingkungan 6 Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Maulid nabi adalah memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dan merupakan sejarah penting bagi Rasululloh. Dan umat islam seluruh dunia.
Dari riwat Nabi Muhammad lahir di Mekkah 12 rabiul awal. Pada tahun pertama, sejak pristiwa tentara bergajah, atau AMUL fill, tahun 571 Masehi. Nabi muhammad lahir dari ibu bernama Aminah, dan ayah bernama Abdullah. Menurut riwayatnya.
Adapun yang hadir dikesempatan maulid nabi tersebut. Wakil gubernur Sumatera Utara, diwakili Jonni Waldi selaku asisten 3 Pemprov Sumut. Anggota DPRD Provinsi Sumut, Hj. Hidayah Nasution, Kapolsek Serbalawan diwakili Bhabin Kamtibmas, koramil 05 Serbalawan diwakili Suraji, Camat Serbalawan diwakili Rijal Napitupulu, SH. Tokoh Masyarakat, serta seluruh undangan, dan penceramah KH Teuku Zurkarnain.
Dalam kesempatan tersebut Jonni Waldi selaku mewakili Wakil Gubernur sumatera Utara menyampaikan, Pemprov Sumut mendukung sepenuhnya Pondok Pesantren Imam Alwaki serta segala kegitannya. Dan merasa bangga kepada pengurus dan santri atas diadakanya peringatan maulid nabi muhammad SAW di pondok pesantren tersebut.
“Anak didik santri lebih giat belajar dan mudah-mudahan menjadi contoh dan asbab hidayah bagi keluarga, masyarakat dan sahabat sahabat di sekitarnya”, ucap Jonni.
Dan dalam kesempatan itu KH Teuku Zurkarnain selaku penceramah menyampaikan. Nabi muhammad SAW. Merupakan suri teladan yang baik, merupakan contoh bagi umat islam dalam menjalani kehidupannya di dunia. Dan salah satu contoh dari Nabi Muhammad dengan membaca, menghapal AlQuran dan mengamalkannya .
“Dengan membaca dan menghapal ALQURAN, menjadi penerang kita di alam kubur, penolong kita di alam barzah, penolong kedua orang tua. Serta mempertahankan pendakwah untuk umat Islam dan agama Islam. Dan jangan berharap kepada mahluk dan memintalah hanya kepada Allah ( Tuhan pencipta alam) serta mengajak masyarakat dapat menjadi pendakwah dimulai dari keluarga masing masing” ucapnya.
Serta dalam kesempatan tersebut. KH. Muhammad Azim, Lc. Selaku pendiri serta pengurus pesantren Imam Alwaki berterima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam mempringati Maulid Nabi Muhammad SAW di pondok pesantren tersebut, terkhusus kepada seluruh masyarakat dan panitia yang berpatisipasi dalam pelaksananan maulid Nabi Muhammad SAW.
“Dengan didirikannya Pondok Pesantren Imam Al Waki, terbentuk anak-anak santri yang menghapal dan mengamalkan AlQURAN. menjadi pendakwah dan pejuang pejuang agama islam, yang bermanfaat kepada masyarakat dan agama Islam”, tutupnya.
(Roy Lian Turnip)