banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

MATERIAL PAVING BLOK LAPANGAN UPACARA KANTOR BKD MIRIP BATU BATA

PIRNAS.ORG & PIRNAS.COM | LABUHANBATU — Proyek pemasangan paving blok dan parit lapangan Upacara kantor BKD pemerintah Kabupaten Labuhanbatu TA 2019 senilai Rp. 1.174.517.000. Yang dimenangkan CV. Putra Pertama kian unik dan clasik.

Pasalnya material paving blok kali ini menggunakan batu Api (campuran tanah dengan Abu batu bara) yang spesifikasinya sangat mirip dengan batu bata yang didatangkan dari perbaungan.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Bincang awak media dengan pekerja di lokasi (feri-red) rabu (27/27/2019) mengatakan bahwa batu yang mirip batu bata ini adalah batu bata.

“Ini batu bata bg”, terang Feri.

Ketika diminta pendapat Ketua DPD LSM ICON RI Labuhanbatu Rahmat Fajar Sitorus Menyikapi bahwa perlu dilakukan pendalaman informasi terkait jenis, mutu dan sumber material yang digunakan pada pelaksanaan proyek pemasangan paving blok di lapangan upacara kantor BKD tersebut.

Dan ketika disinggung bahwa material tersebut diproleh dari perbaungan. Fajar Sitorus bersikap sangat menyayangkan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam prancangan pemanfaatan material yang di gunakan tersebut .

Di katakannya bahwa selama ini sama diketahui bahwa paving blok yang biasa digunakan dan telah teruji ketahanannya terbuat dari campuran pasir dan semen.

“Material paving blok yang teruji itu banyak di kelola masyarakat labuhanbatu. tentunya dengan penggunaan hasil produksi anak Labuhanbatu dan dengan dana sebesar itu mampu menambah nilai jual serta pendapatan berpotensi dalam peningkatan ekonomi bagi pengusaha paving blok. Disamping peningkatan penghasilan sekaligus secara otomatis menjadi penambah peningkatan pendapatan hasil daerah dilabuhanbatu”, terangnya sembari berharap kepada pemerintah  dan instansi terkait kiranya dapat lebih matang memikirkan perencanaan  dari berbagai sisi dan sudut pandang dalam pemanfaatan keuangan daerah kedepan.

Reporter : Jefri Sinaga