PIRNAS.ORG & PIRNAS.COM | BOGOR – Lembaga Swadaya Masyakat (LSM) Sebagai mitra pemerintah, dalam kontrol pembangunan.
Dengan harapan pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena sudah terlalu banyak dana-dana pemerintah yang terbuang percuma tanpa ada hasil
yang memuaskan. Sementara dana yang dikucurkan oleh Pemerintah adalah hasil dari pungutan pajak.
Menurut Sekretaris Wahyu Ramdani dan ketua Devisi Humas Rela Fauzi LSM LIPUTAN Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya temuan hasil investigasi lapangan LSM LIPUTAN yang dilaksanakan, di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Pada tahun 2019 Desa Kuripan mendapatkan kucuran dana desa
sebesar 1.2M. “Tapi sangat disayangkan dana sebesar itu diduga tidak sesuai dengan hasil pembangunan yang ada. Karena masih banyak jalan-jalan lingkungan yang dibangunan dari dana Desa belum mencapai satu tahun anggaran sudah mengalami kerusakan yang cukup parah”, tutur Wahyu Ramdani.
Hal ini menjadi sorotan LSM LIPUTAN, tidak mungkin kalau bangunan jalan betonisasi dan pemasangan faping block belum mencapai satu tahun sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Diduga bangunan-bangunan itu dilaksanakan tidak sesuai dengan Bestek yang ada. Karena kalau bangunan itu dibangun sesuai dengan bestek tentu kerusakan yang cukup parah tidak akan terjadi”, ucap Sekretaris LSM LIPUTAN.
Di dalam pembagunan jalan betonisasi dan pembangunan vaping block tidak ada tranparasi itu dibuktikan di dalam
prasti yang kita dapat dilapangan tidak ada nilai Kontrak pembangunan.
“Dengan adanya temuan di lapangan oleh LSM LIPUTAN, kami akan segera melaporkan kepihak terkait/penegak hukum. Untuk dapat dilakukan pemeriksaan. Karena uang untuk membangun betonisasi dan vaping block adalah uang rakyat yang dipungut dari hasil pajak. Bukan kantong pribadi yang
semaunya dipergunakan tanpa mengindahkan peraturan-peraturan yang ada”, ujarnya.
Pemerintah pusat mengucurkan Dana Desa gunanya untuk membangun desa supaya lebih baik bukan dipergunakan memperkaya diri pribadi dan golongan.
(Irwan)