Home » Daerah » Mengapa Masih Ada Penggusuran Pedagang Kaki Lima Di Sidoarjo ?

Mengapa Masih Ada Penggusuran Pedagang Kaki Lima Di Sidoarjo ?

Harsusilawati 10 Jun 2024

PIRNAS.COM | SIDOARJO – Penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di Sidoarjo masih terus terjadi. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa penggusuran masih terjadi meskipun sudah ada berbagai solusi yang ditawarkan? Apakah pihak peraturan daerah (PERDA) Kabupaten Sidoarjo belum menemukan Solusi yang efektif untuk mengurangi penggusuran pedagang kaki lima?

Ternyata masih adanya penggusuran pedagang kaki lima disidoarjo ini karena ketidaksediaannya lahan pedagangan kaki lima yang cukup, Pemerintah sidoarjo memang sudah menyediakan beberapa titik untuk pedagang kaki lima berjualan seperti contohnya di wilayah Gading fajar yang menampung banyak sekali UMKM dan PKL hingga dibagi menjadi dua wilayah yang pertama difasilitas umum (FASUM) di RW 6 gading fajar, yang kedua di lahan milik Mahkamah Agung yang berada didepan SMAN 2 SIDOARJO. Semua UMKM dan PKL yang ada didaerah tersebut dikenal dengan sebutan “1000 UMKM”.

Namun ternyata wilayah tersebut dinilai masih kurang untuk menampung seluruh pedagang kaki lima yang ada disidoarjo, hal ini menyebabkan banyak pedagang kaki lima yang berjualan ditempat yang tidak semestinya, seperti trotoar, bahu jalan, dan didalam taman. Lalu terkait peraturan daerah kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 yang berisi peraturan ini mengatur mengenai penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima serta pengaturan meliputi antara lain yaitu ketentuan umum, asas dan tujuan, penataan PKL, pendataan PKL, pendaftaran PKL, penetapan lokasi PKL, zona larangan, pemberdayaan PKL, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pembinaan dna pengawasan, pendanaan, dan sanksi. Dalam hal ini Pemerintah daerah perlu melakukan revisi terkait peraturan daerah ini karena peraturan ini belum bisa menuntaskan masalah antara pedagang kaki lima dan Satpol pp.

Pemerintah daerah perlu melakukan sosialisasi dan koordinasi antara satpol pp dengan pedagang kaki lima, karena banyak pedangan kaki lima yang belum mengetahui tentang peraturan-peraturan daerah yang berlaku, hal ini juga bisa menjadi penyebab pedagang kaki lima nekat berjualan sembarangan atau tidak sesuai tempat.

Penggusuran pedagang kaki lima Sidoarjo adalah permasalahan yang kompleks dan multidimensi. Diperlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan ini diharapkan pemerintah dapat membuka lahan baru untuk para PKL yang belum memiliki lahan berjualan yang tetap. Seperti, lahan yang layak dan mudah diakses oleh pembeli dan dilengkapi fasilitas yang memadahi, lalu pemerintah juga bisa mempromosikan pada akun social media pemerintah daerah agar Masyarakat tau bahwa ada tempat kulineran baru di sidoarjo.

Tak hanya itu upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah, pemerintah juga bisa melakukan pembinaan PKL seperti pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan PKL ataupun mengajarkan pada PKL memasarkan produknya baik segi offline maupun online agar produk atau dagangannya cepat laris dan bisa bersaing dengan PKL yang lain. Kalau dirasa Solusi tersebut masih kurang efektif menertibkan PKL makan pemerintah daerah perlu menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk menggurangi jumlah pengangguran yang menjadi salah satu factor penyebab munculnya PKL.

Jika tidak diselesaikan dengan cepat lambat laun pedagang kaki lima akan semakin melanggar dan semakin tidak tertib sehingga bisa mengganggu keindahan kota dan akses jalan Masyarakat, Namun pemerintah perlu menyediakan Solusi yang tepat bagi pedagang kaki lima yang terkena dampak penggusuran, Solusi yang tepat bisa menguntungkan pedagang kaki lima karena mereka bisa berjualan dengan tenang dan nyaman serta mendapatkan target pasar yang tepat serta menguntungkan bagi pemerintah karena keindahan kota dan akses trotoar Masyarakat serta jalan raya yang tidak terganggu. Akankah pemerintah mendengarkan keluh kesah pedagang kaki lima?
09/06/2024.

( TIM )

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Pengukuhan Generasi Berencana, Wujudkan Remaja Cerdas dan Berkarakter

Hidayat Chan

10 Okt 2025

Post Views: 4 PIRNAS.COM||Labuhanbatu– Dalam upaya membentuk remaja yang berperilaku sehat, berkarakter, serta berperencanaan dalam kehidupan berkeluarga, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Labuhanbatu menggelar acara Pengukuhan Generasi Berencana (GenRe) diBallroom Suzuya Hotel Rantauprapat, Jumat (10/10/2025). Acara ini dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu beserta jajaran Forkopimda, Perwakilan Kepala DPPKB Propinsi …

Kabupaten Labuhanbatu Jadi Tuan Rumah P2K Wilayah Kerja Kantor Regional VI BKN Medan

Hidayat Chan

09 Okt 2025

Post Views: 425 PIRNAS.COM|Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, resmi membuka kegiatan Pendekatan Pelayanan Kepegawaian (P2K) di wilayah kerja Kantor Regional VI BKN Medan, Pantai Timur, Kamis (9/10/25) di Aula Pendopo, Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu. Kegiatan itu, turut dihadiri Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, Dr. Janry H.U.P Simanungkalit., Sekdakab Labuhanbatu, Ir. Hasan …

Iyan Di Duga Mafia BBM Ilegal Sei Kasih Tetap Eksis Tanpa Takut APH.

Hidayat Chan

19 Sep 2025

Post Views: 23 PIRNAS.COM||Labuhanbatu –Sempat viral pemberitaan beberapa waktu yang lalu, oknum Mafia pemalakan dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite inisial Iyn (Iyan) di Dusun Sei Kasih Dalam Simpang Nenas, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Sumatra Utara, saat ini tetap eksis dan bersinar di mana tempat dan gudang berada …

Mewujudkan Gizi Berkualitas Badan Gizi Nasional Dan Komisi IX DPR RI Adakan Sosialisasi

Hidayat Chan

19 Sep 2025

Post Views: 23 Labuhanbatu //PIRNAS.COM-Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan gizi untuk Indonesia sehat Badan Gizi Nasional bersama Komisi IX DPR-RI menggelar Sosialisasi ” Bersama Wujudkan Gizi Berkualitas Untuk Generasi Sehat Indonesia” di Gedung Asrama haji Rantau Prapat, Sumatera Utara, Jumat (19/9/2025) Pemerintah Indonesia memiliki berbagai program untuk meningkatkan status gizi masyarakat …

BKKBN Dan Komisi IX DPR RI Adakan Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja

Hidayat Chan

19 Sep 2025

Post Views: 25 Labuhanbatu //PIRNAS.COM-Mewujudkan Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas, Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN bersama Komisi IX DPR-RI menggelar Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di aula serbaguna Rantauprapat Convention Center (RPCC) Jalan Ika Bina, Kampung Baru, Rantau Prapat, Sumatera Utara, Jumat (19/9/2025) Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden …

Kecamatan Panai Tengah Kembali Marak Peredaran Narkoba Diduga Kojek Kendalikan Barang Haram Tersebut. APH di Minta Bertindak 

Hidayat Chan

16 Sep 2025

Post Views: 35 Labuhanbatu||Pirnas.com -Maraknya peredaran transaksi narkoba jenis sabu di Dusun Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Sumatra Utara, menjadi perhatian serius dan keresahan masyarakat sekitar, yang di duga di koordinir inisial Kj (Kojek) tanpa ada tindakan hukum tegas. Laporan dari beberapa warga kepada tim wartawan saat melintas dan istirahat mengatakan, “ngeri kali …

Kategori Terpopuler