Jalan Lintas Pesisir, Kec Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Butuh Perhatian Pemerintah Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

PIRNAS.COM | ROKAN HIULIR –  Jalan lintas pesisir Desa teluk piyai, Kecamatan Kubu, kabupaten Rokan Hilir. Satu satunya jalan yang di gunakan masyarakat kecamatan kubu untuk meheluarkan hasil perkebunan mereka, yang mana hasil perkebunan masyarakat Kecamatan kubu ini adalah kebun kelapa sawit.

Tapi sangat disayangkan selama musim hujan ini Jalan Lintas pesisir Kecamatan Kubu tersebut Hancur sehingga masyarakat mengalami kendala yang sangat serius untuk mengeluarkan hasil dari kebun (Buah kelapa sawit) meraka, mobil yang di gunakan masyarakat untuk mengangkut hasil dari kebun mereka selalu mengalami kemacetan total, menurut dari keteranga sopir mobil pengangkut hasil kebun masyarakat yang berinisial SM mereka suda Emhari hari Empat malam mengalami kemacetan di jalan litas pesisir tersebut.

Kemaceten terjadi karena bayak lubang-lubang besar yang mengangah, yang berakibat terpuruknya mobil pengangkut buah kelapa sawit, sehingga hasil produksi petani tidak dapat keluar dan berdampak terpuruknya ekonomi masyarakat.

” Suda Empat hari Empat malam kami disini ( Di jalan lintas pesisir) karena banyak mobil terpuruk dan terjebak di lubang yang di genangi air yang berlumpur sehingga mobil tidak bisa di jalankan .” Ungkap SM

Dari pantauan awak media di lokasi jalan lintas pesisir, ternyata puluhan mobil pengangkut hasil kebun masyarakat dan mobil pedangang simbako terpaksa harus menjalani kemacetan, yang di karenakan terhalang oleh mobil yang terpuruk dan ter jebak di lubanag yang mengangah Bahkan ada juga mobil yang naas karena terjebak di lubang yang tergenang air berlumpur mobil tersebut mengali kerusankan dan ada juga yang terguling.

Dan ada juga pengakuan masyarakat kecamatan Kubu yang berinisial OM Di karenakan Jalan lintas pesisir rusak berat mereka harus menunda memanen buah kelapa sawit. karena penampung hasil kebu mereka semtara waktu tidak dapat menerima hasil dari kebun mereka karena para penampung hasil kebun masyarakat tidak bisa membawa ke parik pengolahan buah kelapa sawit karena jalan tidak bisa di lalui jadi bayak buah masyarak yang tertimbun (Restan)

” Karena jalan lintas pesisir rusak berat yang menyebabkan kendaraan macet sampai berhari hari sehingga buah kelapa sawit yang sudah di beli oleh penampung belum bisa ada yang belum terjual karena terhambat kemacetan yang begitu lama.”ungkap OM.

Harapan masyarakat kecamatan Kubu agar pemrintah memperhatikan jalan lintas pesisir mulai dari SK I sampai sungai Daun untuk kelancaran perekonomian mereka.

(Sudi Hartoyo)