banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

JALAN DUSUN JAWA B DESA KAMPUNG DALAM BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH.

Rantau Prapat , pirnas.com & pirnas.org | Jalan yang ada di Dusun Jawa B , Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, mengalami kerusakan yang sangat parah.

Hasil pantauan wartawan online pirnas ke dusun tersebut, hari Jum’at (01/11/2019), bahwa, di karenakan tingkat kecurahan hujan untuk tahun ini cukup tinggi, mengakibatkan masyarakat di sekitar mengalami hambatan untuk melakukan aktifitas setiap harinya, bahkan terkadang tidak jarang anak anak yang mau sekolah terjatuh, di sebabkan badan jalannya yang sudah mulai berlobang.

Baca Berita Lainnya :

Keyword dan Negara dengan CPC Tertinggi 2022-2023 Cara Buat Website Dengan Mudah Untuk Pemula

Kemudian awak media coba menanyakan dengan beberapa masyarakat, yang tidak mau di sebutkan namanya yang berinisial (S), menerangkan bahwa,”sudah pernah ada pengukuran jalan kemarin bang, tetapi kita belum tahu kapan terealisasi pembangunannya”.

Lanjutnya, “kita juga sedih bang, jalan desa lain sudah bagus nya kita tengok, tapi  kalau jalan kita  ini, di ukur sajanya yang sering, tetapi entah kapan jadinya, dan kita juga berharap agar jalan kita ini juga tersentuh/terbangun oleh pemerintah”, jelasnya sambil tersenyum.

Kemudian setelah mendapatkan informasi dari beberapa masyarakat, awak media mencoba meminta keterangan dari Kepala Desa (kades) Desa Kampung Dalam (H. Masngut S.sos), hari kamis (30/10/2019) tentang jalan yang ada di Dusun Jawa B, beliau memberikan keterangan bahwa, “setahu kita jalan itu statusnya adalah jalan desa, tetapi kemarin pernah beberapa kali di ukur, tapi nyatanya sampai sekarang belum ada realisasi, dan pernah juga coba kita ajukan agar di aspal, begitu juga  sampai saat ini belum ada gambarannya (realisasi)”, tuturnya kepada wartawan.

Selanjutnya secara terpisah, ketua umum LSM gempa memberikan komentar,” jalan ini sangat membutuhkan sekali perhatian pemerintah, baik desa maupun daerah, karena saya pernah menyaksikan, ketika jalan ini di guyur hujan, maka seperti anak sungai yang tidak nampak badan jalannya lagi, bahkan kerap kali sering di jadikan bagi anak anak untuk bermain, masyarakat di lorong ini sering kali berharap  agar pemerintah turun dan meninjau lokasi jalan ini serta berharap di bangun/ di perbaiki secepat mungkin” tutupnya. (HD).