PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | SIMALUNGUN – Sunyi, sepi, dan tidak ada tanda-tanda kehidupan di kantor Pengulu Dolok Hataran, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (19/12/2019) Pukul 13.37 WIB.
Disaat pemerintah pusat gencar-gencarnya membuat program yang membuat bahagia masyarakat dan berbagai cara pemerintah mengadakan motivasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, contoh diberikannya ADD ke setiap desa guna meningkatkan prekonomian masyarakat dan kelurahan serta, DITAMBAHNYA gaji atau upah yang memadai kepada setiap aparatur desa, semata-mata guna meningkatkan pelayanan aparatur desa kepada masyarakatnya.
Namun tidak membuat pengulu dan anggotanya di kepenguluan Dolok Hataran meningkatkan pelayanan kerja kepada masyarakat.
Pantauan Awak Media di lapangan, dan salah satu warga setempat saat melintas di depan kantor pengulu tersebut mengatakan sangat jelas dan tampak di kantor Pengulu Dolok Hataran tutup dan tidak satu orang pun yang berada di kantor tersebut.
“Jelas dengan tutupnya kantor sebelum tiba waktunya sangat merugikan masyarakat Dolok Hataran dan pemerintah, Padahal Presiden printahkan kepada seluruh ASN, DAN SETIAP KEPENGULUAN, SERTA APARATUR DESA KEPADA MASYARAKAT” tuturnya.
Di lain tempat, saat Camat Dolok Batu, Susilo dikonfirmasi prihal tutupnya kantor kepenguluan Dolok Hataran pukul 13.37 WIB. Ia menyampaikan bahwa akan menindak pengulu tersebut.
“Nanti saya panggil dan saya berikan peringatan”, ucap Camat Dolok Batu, Susilo.
Sampai berita ini diturunkan Pengulu Dolok Hataran, Suparno, saat di hubungi melalui via selulernya, tidak ada jawaban.
(Hari P. Nasution)