PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | Medan Utara/Kota Medan – Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyesalkan pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menyatakan Bupati Tapteng tidak sayang rakyatnya, hal itu disampaikan Bupati Tapteng pada awak media Pirnas melalui rilis berita dari Humas Kantor Bupati Tapteng.
Bakhtiar menyatakan Pemerintahan Kabupaten Tapteng sudah melakukan banyak program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Tapteng. Beliau justru bertanya Gubsu sudah melakukan apa?. Penutupan 973 tempat maksiat (prostutusi), pembuatan aturan pengusiran bagi pengguna narkoba, dan pembangunan infrastruktur ratusan milyar sudah dilakukan Pemkab Tapteng sebagai bukti sayangnya Bupati kepada masyarakat Tapteng.
“Perlu kami sampaikan 973 tempat maksiat yang sudah berdiri puluhan tahun di Tapteng sudah kami tutup. Artinya kami sudah menyelamatkan uang masyarakat Tapteng sebanyak 973 juta semalam. Gubsu sudah lakukan apa? Tolong tunjukkan 1 saja berita Gubsu menutup tempat maksiat di Medan atau dimanapun itu,” katanya.
“Kami juga sedang menggalakkan perdes dan peraturan kelurahan serta peraturan bupati bahwa setiap orang yang ketahuan menggunakan narkoba akan diusir dari Tapteng selama 15 tahun, dan seumur hidup bagi bandar narkoba. Gubsu sudah lakukan apa di Sumut terkait peredaran narkoba ini,” tambahnya.
Bupati Tapteng juga menyatakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sudah menggelontorkan ratusan milyar untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Tapteng. Bupati menambahkan justru Gubsu yang tidak bisa berkerja, karena banyak jalan yang berstatus jalan provinsi kondisinya rusak parah di Tapteng. Untuk itu Bupati Tapteng meminta Gubsu untuk introspeksi diri dan mengingatkan Tapteng adalah bagian dari Sumut yang juga merupakan tanggung jawabnya sebagai Gubernur.
“Kami sudah menggelontorkan ratusan milyar untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Tapteng, sudah banyak infrastruktur yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Justru kami menyesalkan Gubernur Sumut yang cuma bisa cakap – cakap saja. Banyak jalan provinsi di Kabupaten Tapteng ini kondisinya rusak parah. Untuk itu kami meminta Gubsu introspeksi diri, ingat Kabupaten Tapteng adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai Gubernur Sumut,” tutupnya.
Reporter : Muhammad Zul Fahmi.