Home » Daerah » Akhir-Akhir Ini Isu Radikalisme Menjadi Pembicaraan Hangat di Masyarakat Karena Memahami Agama Secara Tekstual

Akhir-Akhir Ini Isu Radikalisme Menjadi Pembicaraan Hangat di Masyarakat Karena Memahami Agama Secara Tekstual

Pirnas.com 10 Nov 2019

PAMEKASAN (pirnas.com & pirnas.org) | Akhir-akhir ini isu radikalisme menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Semua angkat bicara, baik kalangan akademisi, politisi, sampai masyarakat awam juga turut berbicara mengenai isu tersebut.

Banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang berpahaman radikal, di antaranya kecenderungan memahami agama secara tekstual dan kurang komprehensif serta kaku dalam berfikir. Faktor lainnya ialah romantisme agama. Kelompok radikal, juga cenderung mengenang kejayaan masa khilafah, melihat kesuksesan revolusi Iran. Seakan-akan Islam pernah menguasai lewat sistem khilafah, sehingga menolak paham lain.

Selain itu, faktor ekonomi, politik, sosial dan budaya turut menjadi penyebab seseorang berpaham radikal. Tidak sampai di situ, mereka kemudian menjadikan agama sebagai tameng dalam menjalankan aksinya guna mewujudkan harapan kelompok mereka.

Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Palengaan, R. Mukhlis Nasir, saat ditemui NU Online di kediamannya, Dusun Kembang II, Palengaan Daja, Palengaan, Pamekasan, Jumat (08/11/2019).

“Mereka sebenarnya bagian dari kelompok subordinat atau kelompok terpojok. Mereka menjadikan agama sebagai iming-iming yang manis yang menyebabkan pemahaman yang sempit,” papar Ra Mukhlis, sapaan akrabnya.

Sebenarnya, menurut Ra Mukhlis, radikalis ini banyak berlatar belakang Muhammadiyah. Meski demian, lanjut Ra Mukhlis, bukan berarti Muhammadiyah radikal. Namun, di antata para radikalis mengaku Muhammadiyah, seperti Amrozi.

“Kebanyakan yang berpotensi radikal itu adalah orang-orang yang terlahir bukan dari pesantren NU. Semakin sempit pemahamannya maka semakin mudah untuk diajak,” imbuh mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya itu.

Ra Mukhlis melanjutkan, melihat pengertian secara ekstrem, radikalisme merupakan pemikiran yang cenderung frontal dan sporadis serta menciptakan kader-kader pemberontak.

“Yang paling berperan dalam menanggulangi hal ini adalah tokoh-tokoh pesantren, contohnya: kiai, yang kedua pemahaman sendiri dari masyarakat, yang ketiga pemuda-pemuda Ansor terutama di kalangan Nahdhatul Ulama, yaitu dai-dai ketika berpidato atau menyampaikan dakwahnya di masyarakat mereka harus tidak ragu untuk menyampaikan tentang pemahaman-pemahaman ke-Aswaja-an baik tawassuth (moderat. Red.), tawazzun (seimbang. Red.) dan tasamuh (toleran. Red.). Artinya materi dakwah bukan hanya masalah-masalah fikih, tapi juga masalah pemahaman agama juga disentuh,” pungkasnya.

(Tallim/red)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Pisa Sambut Kalapas Labuhan Ruku Sertijab Serah Terima Jabatan di Kalapas Kelas 1 Medan

Harsusilawati

25 Jan 2025

Post Views: 3 Pirnas.Com| Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku menyelenggarakan acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kalapas di Lapangan Lapas dihadiri oleh seluruh petugas dan Dharma wanita Lapas Labuhan Ruku pada Sabtu (25/01/2025) Kalapas Kelas I Medan Herry Suhasmin Bc.IP., S.H., M.H mewakili Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatanan menghadiri secara …

ADVOKAT BUNG RAJA, Pengacara TOP di Sumatera Utara hadir pada acara SYUKURAN TAHUN BARU 2025 DPC PERADI MEDAN

Harsusilawati

25 Jan 2025

Post Views: 5 PIRNAS.COM I MEDAN – Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Medan untuk menyongsong awal tahun 2025 dengan acara syukuran yang khidmat dan penuh makna. Acara ini berlangsung pada hari Jum’at, tanggal 24 Januari 2025, di kantor DewanPimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan mempereratkan silaturahmi, memperkuat …

Kodim Labuhanbatu Kembali Amankan Narkoba di Karoke Rantauprapat

Harsusilawati

22 Jan 2025

Post Views: 22 Pirnas.com | Labuhanbatu – Kodim Labuhanbatu Kembali Amankan Narkoba di Karoke Rantauprapat Dandim saat memimpin Konferensi pers Labuhanbatu, MPOL – Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardyan Saputro, S. IP., kembali memimpin konferensi pers terkait penangkapan pelaku tindak pidana Narkotika jenis Ekstasi, yang digelar di Kantor Kodim 0209/LB, jalan Abdul Aziz Kelurahan Padang …

Pemkab Labuhanbatu Dukung Penanaman Jagung Satu Juta Hektare

Hidayat Chan

21 Jan 2025

Post Views: 180 Pirnas.com|Labuhanbatu -Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bersama Forkopimda menunjukkan dukungannya terhadap program strategis nasional berupa penanaman jagung serentak satu juta hektare (Ha) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Penanaman bibit jagung ini merupakan wujud nyata dukungan Pemkab Labuhanbatu terhadap program Asta Cita Presiden, khususnya di bidang kemandirian dan swasembada pangan. Hal ini …

Kuasa Hukum Korban Begal Minta Pelaku Dihukum Berat

Harsusilawati

21 Jan 2025

Post Views: 16 PIRNAS.COM I MEDAN – Kuasa hukum korban begal yang terjadi di Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak pada 30 Desember 2024 silam yang menimpa Muhammad Rasya Pratama (18), warga Jalan Kertang Kelurahan Belawan Bahagia, meminta pada aparat penegak hukum Polsek Hamparan Perak untuk menjatuhkan hukuman berat terhadap ketiga pelaku begal tersebut yang …

Kodim 02/09 serta Polres Labuhanbatu Grebek Lapak Sabu Di Jalan Baru Rantau Prapat

Hidayat Chan

20 Jan 2025

Post Views: 96 Pirnas.com |Labuhanbatu -Telah terjadi Penggerebekan Barak Narkoba Oleh Personil Anggota Unit Intel Kodim 0209/LB di Perkebunan kelapa sawit Jln. Adam Malik By Pass, Kel. Lobusona Kec. Rantau Selatan Kab. Labuhanbatu. Pada hari Senin tanggal 20 Januari 2025 pukul 16.15 Wib, telah dilaksanakan Penggerebekan Barak Narkoba oleh Personil Unit Kodim 0209/LB Dpp. Pasi …

Kategori Terpopuler