- UncategorizedPrabumulih- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
- DaerahDisdukcapil Pakpak Bharat Melakukan Pelayanan BA-MUDA
- Batu BaraTingkatkan Kualitas Layanan Pemasyarakatan, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumut Berikan Arahan Seluruh UPT Pemasyarakatan
- UncategorizedLapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara Ikuti Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
- DaerahKetua PKK Pakpak Bharat Hadiri Penyerahan Penghargaan Penjabat Sementara se-Sumut
- DaerahWabup Pakpak Bharat Luncurkan Penggunaan Aplikasi SRIKANDI
- UncategorizedSaluran paret siring kini dalam pembangunan Prabumulih
- Batu BaraDukung Program Akselerasi Menteri IMIPAS, Lapas Labuhan Ruku Berikan Bantuan Sosial Kepada Keluarga Warga Binaan
- DaerahSiswi SMP Negeri Pakpak Bharat Ikuti Apresiasi “Bintang Sobat” Kemendikdasmen 2024
RAPOT MERAH SATU TAHUN KEPEMIMPINAN ALI SUTAN HARAHAP (BUPATI) DAN AHMAD ZARNAWI PASARIBU (WAKIL BUPATI). PADANG LAWAS MAU DIBAWA KEMANA?
PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | PALAS – Pada tanggal 11 Februari 2019 Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara untuk kedua kali periodeisasi. Masyarakat yang memberikan amanah melalui pesta demokrasi, terpilihlah mereka kembali memimpin Padang Lawas. Kepercayaan, tanggjung jawab dan harapan masyarakat Padang Lawas kembali diberikan kepada Ali Sutan Harahap dan Ahmad Zarnawi Pasaribu untuk kembali memimpin dan membangun Padang Lawas yang tercinta ini.
Terhitung sejak 11 Februari 2019 Bupati dan Wakil Bupati, berjalanlah segala visi-misi Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Padang Lawas. Ada beberapa visi misi yang ia ingin capai pada masa kepemimpinannya diantaranya adalah ”Terwujudnya masyarakat Kabupaten Padang Lawas yang bercahaya”.
Untuk mencapai Visi tersebut Ali Sutan dan Ahmad Zarnawi Pasaribu yang mereka paparkan terhadap masyarakat adalah dengan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berahklak mulia, meningkatkan daya saing daerah yang berbasis pada potensi local, dengan menjaga kelestarian lingkungan, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih. Adapun juga Misi dari Bupati dan Wakil Bupati adalah meliputi kehidupan beragama dan akhlak mulia, Pendidikan, Kesehatan, Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Sektor Unggulan Secara Terpadu, Peningkatan Sarana dan Prasarana Publik, Lingkungan Hidup, Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan, Ketentraman Ketertiban dan Penanggulangan Bencana, Kepemudaan dan Lainnya.
Tidak terasa satu tahun sudah berlalu kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas yang bertepatan pada tanggal 11 februari 2020, visi misi yang ia ingin capai begitu luar biasa, akan tetapi itu hanyalah mimpi belaka untuk masyarakat’. visi misi itu hanyalah untaian kata yang berlalu untuk meyakinkan masyarakat di Kabupaten yang tercinta ini bahwasanya ia layak melanjutkan kepemimpinanya lagi kedua periodenya, begitu banyaknya permasalahan yang terjadi di kabupaten yang kita cintai ini, selama satu tahun kepemimpinanya kita sama sama bisa melihat kesenjangan yang terjadi di berbagai aspek untuk peningkatan Kabupaten Padang Lawas.
Kita coba mencermati membahas dari segi visi Bupati dan Wakil Bupati, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang sejahtera, apakah ini sudah bisa kita rasakan selama satu tahun kepemimpinanya?, walaupun ini adalah cita citanya selama 2019-2024 sudah ada perubahan yang signifikan kita rasakan sebagai masyarakat, sayangnya selama satu tahun kepemimpinannya masih jauh dari harapan dengan meningkatnya kualitas kehidupan dan masyarakat sejahtera berakhlak mulia. Bagaimana mana ini bisa tercapai untuk jangka lima tahun sedangkan satu tahun tidak ada perubahan yang terjadi.
Coba kita lihat dari segi pendidikan masih banyak siswa-siswi yang putus sekolah dikarenakan pergaulan bebas yang mengakibatkan nikah muda, narkoba dan lain-lainya. Karna kita melihat kurangnya perhatian dari Dinas Pendidikan memberikan kegiatan kegiatan yang positif untuk generasi muda, maupun sosialisasi untuk generasi muda. Bagaimana mau mencapai peningkatan kualitas dan sejahtera di kabupaten kita ini, kalau generasi mudanya rusak dan tidak berkulitas. Siapa yang mau disalahkan? Saya, atau pemimpin kabupaten ini yang berjanji, tapi tidak adanya realisasi janjinya untuk generasi muda. saya mengingat kata kata Jendral D.I Pandjaitan “generasi mudalah darah negara bila generasi muda tidak memiliki rasa nasionalisme maka hancurlah negara tersebut”. Dan ini bukan salah dari Dinas Pendidikan saja tetapi salah Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan juga, tapi pada intinya ini adalah salah Bupati dan Wakil Bupati tersebut. Karna merekalah pemimpinnya. Saya masih ingat sekali perkataan tokoh Indonesia Bapak Anis Rasyid Baswedan ”ketika kita menginkan negara kita ini sebagai bangsa yang maju dan memiliki karakter yang bagus, maka yang perlu kita perbaiki adalah dari segi Pendidikan kita. Ketika pendidikan ini bisa berjalan maka moral serta segala bentuk karakter rakyat Indonesi bisa lebih baik, dan pada saat pendidikan kita mulai membaik maka Indonesia akan bisa bersiap melangkah menjadi negara maju. Ini juga perlu sebagai acuan yang paling utama untuk seluruh penjuru bagian di NKRI, terutama di Kabupaten Padang Lawas.
Ketika kita berbicara soal tentang peningkatan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, dari mana kita bisa mengatakan adanya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sejahtera, sementara kita masih melihat banyaknya angka kemiskinan dan permasalahan pendidkan yang begitu kompleks di Kabupaten padang lawas. Menurut badan pusat statistic, dengan banyak 8,28% yang setara dengan 23,17 ribu jiwa. Begitu mirisnya kita melihat kinerja Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas yang tidak begitu serius dalam menangani peningkatan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat yang sesuai dengan visinya.
Melihat dari banyaknya investor-investor yang berbentuk perusahaan-perusahaan besar yang tidak begitu dimaksimalkan oleh pihak pemerintah daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Padang Lawas, dan mirisnya melihat kondisi perusahaan-perusahaan ini, terkesan amburadul karna menurut direktur eksekutif Lemkapi Edi Syaputra Hasibuan hampir 23 perusahaan perkebunan sawit tidak mengantongin izin atau bermasalah, dan ini perlu perhatian khusus dari Bupati dan Wakil Bupati untuk lebih memperhatikan perusahaan perusahaan yang berdiri di Padang Lawas, terutama tentang pengelolan linkungan karna kita melihat tidak adanya kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat setempat untuk mensejahterakan, baik pendapatan juga membantu meningkatkan pendidikan dan kesehatan.
Kita selaku masyarakat Padang Lawas merasa perihatin atas kondisi satu tahun kepemimpinan Ali Sutan Harahap dan Ahmad Zarnawi Pasaribu. Begitu kecewanya kita tentang visi yang ia paparkan tentang pengelestarian lingkungan pada hakikatnya fakta yang kita temukan banyaknya hutan lindung yang ditebangi mengakibatkan banjir yang efeknya terhadap masyarakat Padang Lawas. Kita baru saja melihat begitu banyaknya bencana alam yang kita temui di Kabupaten Padang Lawas, contohnya banyaknya hancurnya jembatan serta longsor kerena besarnya debit air yang mengakibatkan hancurkan jembatan di Padang Lawas seperti jembatan di Desa Saba Hotang Kecamatan Barumun dan Sesa Hukum Kecamatan Sosopan. Dan masih banyaknya pembangunan irigasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang mengakibatkan banyaknya rumah warga di Kabupaten Padang Lawas diterjang banjir, seperti didesa………dan mirisnya kita meihat adanya pembangunan pembangunan irigasi 2019 malah tidak bertahan lama yang mengakibatkan amblasnya pembangunan irigasi tersebut di jalan lintas menuju Siraisan di bawah jembatan.
Dari sini kita melihat 1 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati tidak siap menangani Kabupaten Padang Lawas. Masih banyaknya capaian yang belum tercapainya dari visi Bupati dan Wakil Bupati tersebut.
Kita melihat dari segi misi Bupati dan Wakil Bupati diibidang pendidikan banyak yang kegagalan dalam peningkatan pendidikan sesuuai dengan paparan kami yang diatas, dari segi kesehatan, kurangnya sosialisasa dan perhatian khusus yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan tentang penggunaan BPJS, karna masih banyaknya masyarakat Padang Lawas yang tidak mengerti apa gunanya memiliki BPJS dan tentang bahayanya pergaulan bebas serta banyak generasi muda nikah muda dan ini perlunya pemanfaatan kepemudaan untuk membantu program dari dinas dinas terkait.
Soal penangulangan kemiskinan masih jauh dari harapan, yang ia harapkan dari visi yang ia paparkan yaitu “dengan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang sejahtera. dibagian peningkatan sarana prasarana public masih banyaknya ruas ruas jalan yang rusak yang mengakibatkan rentannya kecelakaan para pengguna jalan. sejak pemekaran Padang Lawas tidak adanya perhatian khusus tentang peningkatan sarana dan prasarana public dari segi jalan. Lingkungn hiidup perlu perhatian khusus bagi pemerintah daerah untuk lebih ketat dalam memberikan izin untuk perusahaan perusahaan agar bisa mencapai kelestarian lingkungan, dan kecewanya kita sebagai warga Padang Lawas tidak adanya peraturan daerah yang menguntungkan pendapatan daerah untuk kemajuan daerah ini, berpuluhan berdiri perusahaan di Padang Lawas tapi tidak bisa begitu di manfaatkan untuk pembangunan, toh sumber daya alam kita begitu kaya, apalah daya ketika pengelolaan itu bukan untuk masyarakat, tapi untuk pribadi. Marilah kita kembali dengan amanat Undang-undang dasar 1945 pasal 33 : bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh negara. Dan Indonesia yang menganut desantralisasi (otonomi daerah) maka pihak daerah harus bisa menfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran masyarakat, itu semua untuk rakyat.
Rapot merah 1 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas masih jauh dari harapan (visi misi) yang ia katakan untuk membangun Padang Lawas yang bercahaya. Maka dari itu masyarakat Padang Lawas agar selalu besifat kritis saling bahu membahu melawan kedzoliman yang ada terutama di kabupaten kita cintai ini, jangan pernah kita takut karena kita memperjuangkan hak-hak kita demi generasi-generasi selanjutnya. Mari lah kita kawal terus visi misi yang ingin mereka capai agar kita bisa sama sama mewujudkan Padang Lawas yang bercahaya.
Bila memang Bupati dan Wakil Bupati tidak sanggup untuk memimpin Padang Lawas lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya. Kami berharap kepada masyarakat Padang Lawas seluruhnya agar terus bersuara, ketika memang kepemimpinan Ali Sutan Harahap dan Ahmad Zarnawi tidak cocok lagi mengemban amanah memajukan Padang Lawas agar mereka berbesar hati untuk mudur dari jabatannya karna mereka dipilih dari masyarakat untuk masyarakat. Mari kita suarakan kebenaran demi kemajuan daerah kita, kalau tidak kita siapa lagi.
Penulis Solihin Natama Hasibuan ( Ketua Umum Gema Palas)
Ades
19 Agu 2024
Post Views: 133 Pirnas.com | Sidodadi Perk. Teluk Panji, Labusel – Perlombaan Hias Dusun yang digelar di Desa Sidodadi Perkebunan Teluk Panji berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Dusun 3. Ajang ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh warga desa yang menampilkan kreativitas mereka dalam menghias dusun masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni …
Ades
16 Agu 2024
Post Views: 125 Pirnas.com | Labusel – Aktivitas pabrik kelapa sawit (PKS) seringkali menjadi sumber polusi udara yang harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu Selatan sebagai instansi teknis diharapkan rutin memeriksa kualitas udara sesuai dengan batas yang diizinkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan …
Harsusilawati
16 Jul 2024
Post Views: 97 PIRNAS.COM | MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan meresmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ Polres Tomohon, Selasa (16/7/2024). Peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, dihadiri oleh sejumlah PJU Polda, Forkopimda Kota Tomohon, personel Polres Tomohon dan Bhayangkari. Kapolres Tomohon AKBP Lerry …
Ades
11 Jul 2024
Post Views: 162 Pirnas.com | Medan – Ditengah kesibukanya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ari Wibowo, SH akhirnya menyelesaikan studi S2-nya di Fakultas Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam hal tersebut ujian tesis dilakukan via zoom di kantor fraksi partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara. Ari Wibowo, SH dicecar banyak pertanyaan oleh …
Harsusilawati
25 Jun 2024
Post Views: 214 Pirnas.com | Medan – AKBP Eko Hartanto Sik.MH merupakan Sosok Seperti Jendral Sutanto Masih banyak anggota polri memiliki jiwa tegas dan dalam melaksanakan Tugasnya Sebagai Mantan Kasat Lantas Asahan Di Tahun 2000 ini Masi beliau Berpangkat AKP yang berdinas di polres kabupaten Asahan semua tindakan tindakan dan Rawat apa pun melalui Selesaikan …
Pirnas.com
29 Mar 2023
Post Views: 231 Hikmah Puasa Hari Ke 7, Rahasia Dibalik Susah dan Senang Oleh : Dr. Supardi, SH., MH., Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Als. Rd Mahmud Sirnadirasa بِسْمِِ اللِِّٰ الرَّحْمٰنِِ الرَّحِيْمِِ وَالصَّلََةِ وَالسَّلََ مِ عَلَى محَمَّ دِ وَاٰلِهِِ مَعَِ التَّسْلِيْمِِ وَبِهِِ نَسْتَعِيْ نِ فِى تَحْصِيْلِِ الْعِنَايَةِِ الْعَآمَّةِِ وَالْهِدَايَةِِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَِ يَا رَبَِّ الْعَالَمِيْنَِ Bismillãhirrahmãnirrahîm Was …
08 Apr 2020
PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | MEDAN UTARA – Warga Lingkungan VI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli ramai-ramai mendatangi dan mendemo kantor Kecamatan Medan Deli meminta kepada Camat Medan Deli agar Kepala Lingkungan (Kepling) VI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli dicopot dan diganti, Selasa (07/04/2020). Kedatangan Warga tersebut minta kepada Camat Medan Deli, Fery Suhery …
01 Sep 2020
PIRNAS.COM – Pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan serta kebiasaan diri dalam pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sangat dibutuhkan dalam penunjang pengetahuan serta penelitian ataupun pelatihan. Kata pendidikan berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Jadi, secara singkat pengertian pendidikan …
25 Jun 2021
PIRNAS.COM | BOLMONG – Polsek Poigar berhasil ungkap kasus sekelompok pemuda dengan kasus pencabulan oleh salah satu korban. Kronologis kejadian LP/50/ VI / 2021, Pada hari kamis tanggal 17 Juni 2021 sekitar pukul 21.00 Wita korban di jemput oleh lelaki PL alias Virgin dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan tujuan untuk mengajak miras di rumah …
14 Agu 2020
PIRNAS.COM | Covid-19 merupakan penyakit akibat virus corona jenis baru yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di Wuhan, Cina yang saat ini menyebabkan pandemi hampir di seluruh dunia. Gejalah utama penyakit Covid-19 yaitu batuk, demam, dan sesak napas (Kemkes, 2020) Pandemi Covid-19 menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi keberlangsungan hidup manusia, semua aktivitas sosial terhenti. …
24 Sep 2019
PIRNAS.COM | LABUSEL – Senin (23/9/2019) sekitar pukul 16.00 wib lagi-lagi begal memangsa seorang ibu dengan dalih ingin mengkusuk temannya. Tumia (48) alamat Pasar V Dusun V Desa Persiapan Sumberejo, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara yang kini tinggal dirumah kontrakan sekitaran Pinang Awan, seorang ibu yang berpropesi sebagai tukang kusuk, dibegal dengan seorang …
Comments are not available at the moment.