Bupati Konawe H. Surunuddin Dangga Usul 17.200 KK Penerima BLT

PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | Konawe Selatan – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) terhadap sejumlah Kepala Keluarga (KK) di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam Video Conference (Vicon) kepada sejumlah Pemerintah Provinsi, Walikota dan Bupati se Indonesia, (15/4).

Untuk Sultra, mendapat kuota BLT sebesar 150 ribu KK. Dari jumlah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) mengusulkan kuota sebanyak 17.200 KK yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Konsel H Surunuddin Dangga melalui Vicon di kantor Bupati Konsel kemarin.

“Hasil Vicon dengan Kemensos, pemerintah bakal meluncurkan tambahan bantuan tunai sebesar Rp 600.000,- per kepala keluarga (KK) selama tiga bulan,” ungkapnya.

BLT tersebut lanjut Bupati Konsel diperuntukkan kepada masyarakat yang bukan termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, dan program-program bantuan lainnya.

“Calon penerima ini di luar dari bantuan program-program lain. Yakni bantuan khusus untuk non PKH, Ranstra dan Sembako,” sebutnya.

Untuk Konsel, sambung mantan ketua DPRD Konsel ini penerima PKH berkisar 14 ribu, masih sekitar 19 ribuan KK di Konsel yang belum tersentuh bantuan dari manapun.

“Data dari Dinas Sosial Konsel, sebanyak 17.200 yang masuk DTKS, inilah yang kita coba usulkan kepada Kemensos, jika ini terealisasi Alhamdulilah beban kabupaten akan berkurang,” harapnya.

Selain bantuan dari kemensos, ada juga bantuan langsung tunai yang akan digelontorkan dari anggaran dana desa. Aturannya sudah turun suratnya tinggal ditandangani, besarannya sama yakni sebesar Rp 600 per KK.

“Yang kita hindari sekarang agar tidak tumpang tindih sehingga data tersebut betul-betul akurat. Olehnya itu semua desa-desa akan diminta untuk memverifikasi data-data tersebut. Supaya ketika bantuan ini turun jangan dobel,” imbuhnya.

Mantan ketua DPRD Konsel berharap, dari jumlah yang diusulkan itu dapat direspon oleh Pemerintah Pusat . Guna membantu Pemerintah Kabupaten dalam memutus rentan ekonomi sosial. Apalagi dalam rangka menghadapi wabah Covid-19 ini.

“Jadi sasaran BLT ini yakni KK yang rentan miskin, dan KK yang terkena dampak corona ini,” tambahnya.

Dikesempatan itu, turut hadir Wakil Bupati Konsel, DR. H Arsalim Arifin, Sekda Konsel H Sjarif Sajang, Kadis Kominfo Annas Mas’ud, Sekdis Dinsos Surdin Laulewulu, dan Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Erna Yustiana.

(Ferdinansyah A.T)