Home » Artikel » SELESAI PROYEK, MAKAN TAK DIBAYAR PROYEK BPBD LABUSEL PAK BUPATI… TOLONG DIBAYARKAN…!!! AKU ORANG SUSAH

SELESAI PROYEK, MAKAN TAK DIBAYAR PROYEK BPBD LABUSEL PAK BUPATI… TOLONG DIBAYARKAN…!!! AKU ORANG SUSAH

Pirnas.com 05 Sep 2019

LABUSEL, PIRNAS | Etika dan santun serta orang yang pernah menolong kita dengan setulus hati tentu harus kita hargai dan kita hormati terlebih kepada orang yang lebih tua dan hidup miskin, sesuai dengan semboyan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, “Santun Berkata Bijak Berkarya”.

Santun artinya kepada siapa saja terlebih orang yang kita hormati, Bijak artinya harus bijak dalam mengambil keputusan, serta Karya artinya marilah kita berkarya, karya apa saja yang dapat kita kerjakan akan membuahkan hasil yang maksimal.

Sehingga diharapkan warga Labusel memaknai arti itu sehingga perbutan kita tidak ada yang memalukan dalam melaksanakan tugas apa pun kita sehari-hari.

Namun pada kenyataanya ada cerita yang sangat menyedihkan dan ibah cerita Pak Warso dan Istri, kepada Awak Media ini dikediamanya (2/9/2019), sepasang suami istri (Pasutri) yang hidupnya pas-pasan untuk makan sehari-hari.

Bapak Warso dan Ibu Sampen, 70 tahun warga Dusun Suhut, Desa Rintis, Kecamatan Silang Kitang, Kab. Labusel, di bulan Agustus 2018, ada proyek Rehabilitasi dan Rekontruksi Box dan saluran Dranase, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Sebagai pihak rekanan CV MANDIRI JAYA persis di depan kediaman Pak Warso, warga Dusun Suhut, Desa Rintis, saat itu proyek mulai dikerjakan di bulan agustus tahun lalu maka CV MANDIRI JAYA, menggunakn 8 tenaga kerja tukang dan kernet, pada saat itu tentu ke delapan anggota tersebut butuh tempat tinggal dan makan maka dengan kesepakatan antara mandor bagunan dan Pak Warso serta istri mau mengurus makan ke delapan pekerja tersebut dengan perjanjian sekali makan Rp. 35.000,- perhari, sehari tiga kali makan jadi jumlahnya Rp. 105.000,- perhari kali  48 hari sampai selesai proyek itu, Namun Pak Warso, tidak menyediakan tidur dan mandi, disarankan agar para pekerja tidur di Musholah namun para pekerja tidak mau malah tidur dan mandi di rumah Pak Warso, gratis tidak dibayar sebenarnya Pak Warso dan Istri tidak bersedia tidur disitu tapi mereka ngotot tidur di rumah Pak Warso, sehingga kedua orang tua yang sudah renta ini pasrah tidak bisa berbuat apa-apa, ya sudah lah ke delapan pekerja ini pun tidur mandi buat kopi, kalau lapar masak Indomie berkotak-kotak habis tanpa ada hitungan selama 48 hari hutang pun menumpuk di kedai dengan harapan kalau makan di bayar untuk bayar hutang di kedai.

Namun hutang menumpuk di kedai makan hanya di bayar tidak sesuai harapan, terhitung para pekerja ketimpa Rp. 3.435.000,- selama 48 hari sampai saat ini tidak dibayar para pekerja dan mandor pergi begitu saja, dan pihak rekanan pun tidak ada yang nongol sampai saat ini.

Kesana kemari sudah bingung mau ngadu pada siapa yang ahirnya ngadu kepada seorang wartawan, Alhamdulillah di tanggapi “saya hanya rakyat kecil pak,, hanya meminta kemurahan hati Bapak Bupati, untuk membantu masalah ini tolong aku rakyatmu yang miskin ini pak bupati”, tak sadar sambil air matanya berkaca-kaca saat wawancara dengan awak media ini di pipinya yang sudah tampak kriput itu dan wajahnya yang tampak polos.

Di tempat terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hairil, di kantornya saat di komfirmasi media ini menyampaikan, intinya Hairil, sudah tau masalah ini, namun sepertinya Hairil membiarkan masalah ini dan tidak ada penyelesaianya dan di biarkan selama setahun lamanya sejak berita ini di turunkan apa bila hal ini tidak di respon wartawan media ini akan membawa Pak Warso dan Ibu Sampen, untuk menghadap Bupati Labusel, H. Wildan Aswan Tanjung, atas pembiaran masalah ini di Istansi bersangkutan. (MS)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
KURANGNYA PENGAWASAN,PROYEK SILUMAN TANPA PAPAN PROYEK BERKELIARAN DI MUSI RAWAS

Harsusilawati

07 Sep 2024

Post Views: 4 Pirnas.Com | Musi Rawas – musi Rawas  Sabtu 7 September 2024 Awak media temukan pengerjaan rapat beton di kecamatan tiang pumpung kepungut TPK Kabupaten musi Rawas tidak ada papan proyek. Yang mana seharus setiap pengunaan anggaran APBN maupun APBD wajib ada papan proyek untuk keterbukaan publik, UU No. 14 Tahun 2008, tentang …

Program Bantuan UPPO Pada Kelompok Tani Srinyatu Desa Karangsari Kecamatan Cimanggu di Duga Sapi nya Terjual Semua

Harsusilawati

07 Sep 2024

Post Views: 6 Pirnas.com | Cilacap – Program Pemerintah UPPO melalui Kementerian Pertanian, yang bertujuan untuk pengembangan pupuk organik dengan memberikan bantuan kepada Kelompok Tani sapi, yang mana kotoran sapi tersebut bisa di jadikan untuk bahan dasar pupuk organik. Tapi sangatlah di sayangkan, sapi yang kotorannya sebagai bahan dasar pupuk organik malah di jual diduga …

Ziarah Ke Makam Raja Kerajaan Pertama Negeri Pinang Awan, Ari-Azwar : Kedepan Cagar Budaya Harus Dilestarikan

Harsusilawati

07 Sep 2024

Post Views: 10 Pirnas.com | Labusel – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) napak tilas sejarah cikal bakal terbentuknya kerajaan Kota Pinang dengan berziarah ke makam raja pertama kerajaan Negeri Pinang Awan pada Jum’at (7/9/24). Seperti diketahui makam tersebut tempat peristirahatan terakhir Sultan Batara Guru Sinombah yang merupakan raja pertama yang …

Kapling D2 Milik Perhutani Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Diduga Menjadi Ajang Pencurian Kayu

Harsusilawati

06 Sep 2024

Post Views: 9 Pirnas.com | Brebes, Jawa Tengah – Berawal dari laporan masyarakat kecamatan salam yang konon informasi nya lagi marak pencurian kayu Perhutani. Dan meminta pihak wartawan untuk melakukan penelusuran agar terungkap siapa dalang pencurian kayu tersebut. Selasa 27/8/2024. Awak media langsung melakukan investigasi ke lokasi pencurian kayu. Setelah tiba di lokasi, awak media …

Yuk! Sukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Manfaatkan Layanan Adminduk Gratis dari Dukcapil

Harsusilawati

06 Sep 2024

Post Views: 11 Pirnas.com | Penajam Paser Utara – Kabar gembira bagi warga Penajam Paser Utara! Mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan Gerakan Indonesia Tertib (GIT), Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menggelar acara spesial yang akan memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai 6 hingga 7 September …

Bupati Bersama Wabup Pakpak Bharat Laksanakan Kunjungan “SAPA DESA”

Harsusilawati

05 Sep 2024

Post Views: 11 Pirnas.com | Pakpak Bharat – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor Bersama Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd berencana melaksanakan Kunjungan “SAPA DESA”, Bupat dan Wakil Bupati berencana akan mengunjungi seluruh desa di Kabupaten Pakpak Bharat. Kunjungan dimaksud bertujuan untuk mendekatkan interaksi dengan masyarakat, untuk menggali saran dan masukan yang lebih …

Kategori Terpopuler