Home » Daerah » Musim Akhir Tahun Perkebunan Masyarakat Terendam Banjir, Kades Tambun Singgung Perusahaan Sekitarnya

Musim Akhir Tahun Perkebunan Masyarakat Terendam Banjir, Kades Tambun Singgung Perusahaan Sekitarnya

Pirnas.com 27 Des 2019

PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | PELALAWAN – Musim akhir tahun perkebunan masyarakat Desa Tambun, Kec. Bandar Petalangan Kab. Pelalawan, Riau, terendam banjir yang diakibatkan dasar aliran sungai mulai tertutup.

Aliran sungai sangat kotor dan banyak sampah serta ditumbuhi rumput kumpai dan di atas kulit air dipenuhi rumput bontoh yang sangat tebal.

Dahulu dasar aliran sungai kerumutan sangat terkenal dengan jenis ikan dan alamnya, namun saat ini hanya terkenal dengan sebutan sampah dangkalnya bahkan tinggal sebutan namanya saja.

Akibat semangkin dangkalnya aliran sungai dan ditutupi oleh rumput yang tebal mengakibatkan di musim banjir berdampak menggenangi perkebunan masyarakat yang berdampingan sungai tersebut.

Menurut Keterangan Kepala Desa Tambun, Hendri. T, saat ini masyarakat sangat berharap dasar aliran sungai tempat mata pencarian mereka tidak rusak dan terjaga.

“Setiap waktu masyarakat kita selalu mencari hafkah dengan menangkap ikan belut di sungai tersebut, dan kita ketahuo bersama dulu sungai kerumutan ini terkenal dengan berbagai macan ragam jenis Ikan, bukan cerita tetapi tersohor kemana-mana”, tutur Hendri.

Apa lagi masyarakat kita adalah sebagian nelayan yang mata pencarianya penangkap belut dan itupun terkenal ke negeri tetangga bahkan propinsi penghasilan nelayan belut dan hasilnya berbagai ikan lainnya.

Salah satu masyarakat, Idris, berharap sungai Kerumutan dapat tetap terjaga kelestariannya dan aliranya bukan di biarkan tertutup.

“Di musim banjir,  sungai tersendat dan terhambat sehingga berdampak ke areal perkebunan kami Imbasnya, dan nenggenangi perkebunan sehingga terhambatnya aktifitas masyarakat untuk merawat perkebunan mereka”, ucap Idris.

Namun kekecewaan Kepala Desa Tambun terhadap Perusahaan di sekeliling dan sekitar desa tersebut yang enggan membantu dan menutup mata atas lingkungan setempat seperti perawatan maupun menormalisasikan Sungai Kerumutan yang kini akan dipenuhi rumput Kumpai dan bonto.

“Lingkungan kaya akan perusahaan tetapi miskin akan kesadaran melestarikan pinggiran aliran sungai terutama perusahaan yang berdampingan dengan desa kami ini”, tutur Kades Tambun, Hendri. T saat diwawancarai Awak Media Pirnas, di Kantor Desa Tambun, Kamis (26/12/2019) Pukul 10.30 WIB.

*(TIM)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
KURANGNYA PENGAWASAN,PROYEK SILUMAN TANPA PAPAN PROYEK BERKELIARAN DI MUSI RAWAS

Harsusilawati

07 Sep 2024

Post Views: 4 Pirnas.Com | Musi Rawas – musi Rawas  Sabtu 7 September 2024 Awak media temukan pengerjaan rapat beton di kecamatan tiang pumpung kepungut TPK Kabupaten musi Rawas tidak ada papan proyek. Yang mana seharus setiap pengunaan anggaran APBN maupun APBD wajib ada papan proyek untuk keterbukaan publik, UU No. 14 Tahun 2008, tentang …

Program Bantuan UPPO Pada Kelompok Tani Srinyatu Desa Karangsari Kecamatan Cimanggu di Duga Sapi nya Terjual Semua

Harsusilawati

07 Sep 2024

Post Views: 6 Pirnas.com | Cilacap – Program Pemerintah UPPO melalui Kementerian Pertanian, yang bertujuan untuk pengembangan pupuk organik dengan memberikan bantuan kepada Kelompok Tani sapi, yang mana kotoran sapi tersebut bisa di jadikan untuk bahan dasar pupuk organik. Tapi sangatlah di sayangkan, sapi yang kotorannya sebagai bahan dasar pupuk organik malah di jual diduga …

Ziarah Ke Makam Raja Kerajaan Pertama Negeri Pinang Awan, Ari-Azwar : Kedepan Cagar Budaya Harus Dilestarikan

Harsusilawati

07 Sep 2024

Post Views: 10 Pirnas.com | Labusel – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) napak tilas sejarah cikal bakal terbentuknya kerajaan Kota Pinang dengan berziarah ke makam raja pertama kerajaan Negeri Pinang Awan pada Jum’at (7/9/24). Seperti diketahui makam tersebut tempat peristirahatan terakhir Sultan Batara Guru Sinombah yang merupakan raja pertama yang …

Kapling D2 Milik Perhutani Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Diduga Menjadi Ajang Pencurian Kayu

Harsusilawati

06 Sep 2024

Post Views: 9 Pirnas.com | Brebes, Jawa Tengah – Berawal dari laporan masyarakat kecamatan salam yang konon informasi nya lagi marak pencurian kayu Perhutani. Dan meminta pihak wartawan untuk melakukan penelusuran agar terungkap siapa dalang pencurian kayu tersebut. Selasa 27/8/2024. Awak media langsung melakukan investigasi ke lokasi pencurian kayu. Setelah tiba di lokasi, awak media …

Yuk! Sukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Manfaatkan Layanan Adminduk Gratis dari Dukcapil

Harsusilawati

06 Sep 2024

Post Views: 11 Pirnas.com | Penajam Paser Utara – Kabar gembira bagi warga Penajam Paser Utara! Mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan Gerakan Indonesia Tertib (GIT), Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menggelar acara spesial yang akan memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai 6 hingga 7 September …

Bupati Bersama Wabup Pakpak Bharat Laksanakan Kunjungan “SAPA DESA”

Harsusilawati

05 Sep 2024

Post Views: 11 Pirnas.com | Pakpak Bharat – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor Bersama Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd berencana melaksanakan Kunjungan “SAPA DESA”, Bupat dan Wakil Bupati berencana akan mengunjungi seluruh desa di Kabupaten Pakpak Bharat. Kunjungan dimaksud bertujuan untuk mendekatkan interaksi dengan masyarakat, untuk menggali saran dan masukan yang lebih …

Kategori Terpopuler