Home » Daerah » Dinas Pertanian Labura Ikuti Rapat Penanganan Dampak El Nino

Dinas Pertanian Labura Ikuti Rapat Penanganan Dampak El Nino

Pirnas.com 29 Agu 2023

 

 

PIRNAS.COM | Labura – Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara Drh. Sudarija, MM. dalam keterangan nya kepada wartawan beberapa waktu yang lalu telah mengikuti acara pertemuan ” Rapat Penanganan Dampak El Nino Provinsi Sumatera Utara”. Hala itu dikatakan nya pada media ini pada hari Senin 28 Agustus 2023 di ruang kantornya di Damuli Kebun, Kualuh Selatan.

Dikatakan nya. Kami telah mengikuti acara pertemuan Rapat Penanganan Dampak El Nino Provinsi Sumatera Utara di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara pada hari kamis, 24 Agustus 2023.

” Acara rapat itu kami hadiri sehubungan dengan surat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan surat Nomor: 521.2/150.05/TP/VIII/2022, perihal Undangan pada 23 Agustus 2023.

Adapun dasar undangan tersebut berdasarkan surat Direktur Pengelohan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dirjend Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nomor: B. 59/TU.020/C.6/8/2023 tanggal 23 Agustus 2023. Perihal Rapat Koordinasi Gernas El Nino Provinsi Sumatera Utara”. Sebutnya.

Dijelaskan nya lagi. Apa yang Dimaksud dengan El Nino dikutip dari BMKG menjelaskan bahwa El Nino merupakan fenomena pemanasan SML (Suhu Muka Laut) yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah sampai timur.

Akibat pemanasan ini, potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik semakin meningkat hingga mengurangi curah hujan di daerah sekitar, termasuk Indonesia.

Intensitas El Nino sendiri terbagi ke dalam tiga kategori, yakni

Intensitas lemah antara 0.5 – 1.0
Intensitas moderat antara 1.0 – 2.0
Intensitas kuat lebih dari 2.0

Suatu fenomena cuaca dianggap El Nino jika Suhu Permukaan Laut (SPL) atau Oceanic Nino Index di wilayah Samudra Pasifik mencapai minimal 3.4 selama 5 bulan berturut-turut.

El Nino sering dikaitkan dengan La Nina. Padahal dua fenomena ini memiliki perbedaan yang signifikan. Kebalikan dari El Nino, fenomena La Nina terjadi ketika Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah lebih dingin dari kondisi normal.

Jika El Nino dapat memicu kemarau, La Nina menyebabkan pertumbuhan awan berkurang sehingga membuat intensitas hujan makin meningkat.

Apa Penyebab Terjadinya El Nino?
El Nino mampu memengaruhi curah hujan di Indonesia akibat adanya Sirkulasi Walker (angin pasat) yang berporos sejajar dengan Garis Khatulistiwa. Saat kondisi netral, Sirkulasi Walker akan naik (konvergen) dan meningkatkan proses pembentukan awan hujan (konvektif).

Namun, ketika fenomena El Nino terjadi, Sirkulasi Walker akan turun (subsiden) dan melemah. Dalam keadaan subsiden, pertumbuhan awan hujan akan berkurang sehingga menurunkan curah hujan.

Apa Dampak dari El Nino?

Jika dilanda El Nino, tidak menutup kemungkinan kondisi-kondisi berikut akan terjadi:

Musim kemarau yang kering karena menurunnya curah hujan
Kebakaran lahan dan hutan akibat kemarau dan rendahnya intensitas hujan
Kanker kulit dan penyakit kulit lainnya lantaran paparan sinar matahari secara terus menerus
Hama semakin mudah menyebar hingga merusak dan mengurangi hasil panen di wilayah terdampak
Ketahanan pangan dan ketersediaan air di wilayah terdampak akan berkurang
Terlepas dari dampak negatif di atas, fenomena El Nino juga dapat meningkatkan produksi ikan di laut. Meningkatnya suhu permukaan laut dapat menambah produksi kandungan klorofil-a.

Ikan-ikan yang menjadikan kandungan tersebut sebagai makanan akan terpancing dan naik ke permukaan. Sehingga memudahkan nelayan untuk menangkap ikan. Dengan begitu, produksi ikan laut di area perairan Indonesia semakin meningkat”. Paparnya.

Dalam hal, ini kita selaku bagian dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara akan bekerjasama dengan sthokholder untuk mensiasati hal tersebut.

Nah, “pada saat ini curah hujan di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), saat ini cukup tinggi, kondisi ini mendukung untuk dilaksanakan pertanaman khususnya di Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong sebagai penghasil beras terbanyak di Kabupaten Labuhanbatu Utara”. Tambah nya lagi.

( DM )

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Komunikasi Visual: Peluang Strategis di Era Digital

A S

23 Nov 2025

Post Views: 17 Pirnas.com | Aceh – Oleh Adilah Syahputri — Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Malikussaleh Perkembangan teknologi informasi mendorong pergeseran besar dalam cara masyarakat mengakses dan mengolah informasi. Di tengah dominasi media digital, komunikasi visual menjadi elemen utama dalam penyusunan pesan modern. Visual tidak lagi sekadar pelengkap teks, tetapi berperan dalam membentuk persepsi, …

Wabup Labuhanbatu Terima Kunjungan Entry Meeting BPK RI Terkait TBC

Hidayat Chan

19 Nov 2025

Post Views: 20 PIRNAS.COM|Labuhanbatu– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu menegaskan komitmennya dalam upaya penanggulangan Tuberkulosis (TBC) dengan menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Bupati, Kompleks Kantor Bupati, Selasa (18/11). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Pemeriksaan Kinerja …

Wabup Labuhanbatu Hadiri Rapat Paripurna DPRD Dengan Agenda Pengantar Nota Keuangan Belanja Daerah 2026

Hidayat Chan

17 Nov 2025

Post Views: 33 PIRNAS.COM|Labuhanbatu -Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST., menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu dengan agenda penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2026. Rapat berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Labuhanbatu, Senin (17/11). Rapat Paripurna dipimpin oleh …

Wabup Labuhanbatu Turut Hadiri Kegiatan High Level Meeting TPID 

Hidayat Chan

13 Nov 2025

Post Views: 447 PIRNAS.COM|Labuhanbatu -Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri ST, turut menghadiri kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah sisi batas Labuhan, di Hotel Niagara Parapat Jl. Pembangunan 01 ,Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kamis (13/11/2025). Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama …

Wabup Labuhanbatu Hadiri Wisuda Mahasiswi Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina Angkatan XVII

Hidayat Chan

11 Nov 2025

Post Views: 45 PIRNAS.COM|Labuhanbatu-Wakil Bupati Labuhanbatu, H. Jamri, S.T., menghadiri sidang senat terbuka wisuda dan angkat sumpah ahli madya kebidanan angkatan ke-XVII, Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina, program studi (prodi) Diploma III kebidanan, di Aula Asrama Haji, Rantauprapat, Selasa (11/11/25). Dalam sambutannya, Wabup mengucapkan selamat kepada para mahasiswi yang mengikuti prosesi …

Asisten I Buka Rakor Penguatan Pelaksanaan Pencegahan Stunting Semester II di Labuhanbatu

Hidayat Chan

11 Nov 2025

Post Views: 397 PIRNAS.COM|Labuhanbatu-Asisten I Drs. H. Sarimpunan Ritonga M.Pd membuka rapat koordinasi penguatan pelaksanaan pencegahan dan percepatan penurunan stunting semester II di Kabupaten Labuhanbatu, yang digelar di Lantai 3 Platinum Hotel. Selasa (11/11). Asisten I mengatakan bahwa terkait masalah stunting bukan terfokus dengan satu dinas saja dalam menanganinya, tetapi seluruh dinas yang terkait. “Artinya, …

Kategori Terpopuler