Home » Daerah » 11 Desa Krisis Air di Madina Petugas Pintu Irigasi Batang Gadis Entah Dimana

11 Desa Krisis Air di Madina Petugas Pintu Irigasi Batang Gadis Entah Dimana

Pirnas.com 19 Jun 2021

PIRNAS.COM | MADINA – Volume air di saluran kanan Irigasi Batang Gadis di Mandailing Natal telah bertahun-tahun “sekarat”.

Akibatnya, petani di dua kecamatan menjerit, yaitu Kecamatan Panyabungan dan Panyabungan Utara.

Para petani dari dua kecamatan ini yang diwawancarai dalam dua pekan terakhir (tanggal 3 hingga 17/6/2021) mengungkapkan kesulitan ini telah berlangsung hampir 10 tahun, lalu mengalami “sekarat” dalam 3 tahun terakhir.

“Pasokan air tak ada lagi dari irigasi,” ungkap Hanun, petani yang menggarap sawah di Gunung Tua Jae Kecamatan Panyabungan, Sabtu (5/6/2021).

“Saba Palas Indah, Saba Palas Tonga, Saba Palas Jae, Saba Olat-olat sudah bertahun-tahun krisis air sawah. Ini kawasan Sipolu-polu, Panyabungan Jae, Panyabungan Tonga, Adian Jior, ujar Lubis keluarga petani di Panyabungan Jae, Rabu (16/6/2021).

“Hamparan di Saba Jambu dan Iparbondar betul-betul krisis air sawah,” ujar Kadek Jakoje petani yang menggarap sawah di kawasan perbatasan Iparbondar dan Saba Jambu, Minggu (13/6/2021).

Berdasar investigasi wartawan dalam sepekan terakhir, setidaknya terdapat puluhan hamparan persawahan pada sedikitnya 11 desa dan kelurahan di Panyabungan dan Panyabungan Utara yang mengalami krisis air akibat irigasi yang “sekarat”.

Yakni, Desa Panyabungan Tonga, Panyabungan Jae, Adian Jior dan Kelurahan Sipolu-polu, Desa Iparbondar, Kampung Padang, Saba Jambu, Gunung Tua Jae, Gunung Barani, Sarak Matua dan Mompang Julu.

Arus air yang normal hanya sampai di titik pintu Sipolu-polu saja, tepatnya di sebelah rumah makan Adian Paranginan. Yaitu, pintu persimpangan saluran primer dengan saluran sekunder Sipolu-polu.

Dari titik ini, volume air sudah “sekarat” menuju kawasan Desa Iparbondar, Kampung Padang, Saba Jambu, Gunung Tua Jae, Gunung Barani, Sarak Matua dan Mompang Julu.

“Air hanya sampai di pintu Sipolu-polu saja. Seterusnya tak lagi normal sampai ke kawasan Gunung Tua, Saba Jambu, Gunung Barani. Apalagi Mompang,” kata petani marga Nasution dari Gunung Tua Jae.

Petani menduga, volume air irigasi yang “sekarat” ini disebabkan rendahnya volume air yang masuk dari pintu utama yang berada di bendungan Batang Gadis.

Akibatnya air hanya cukup untuk sekitar seperdelapan dari total panjang seluruh badan primer dan sekunder Saluran Kanan Irigasi Batang Gadis.

Kondisi itu menyebabkan petani menjerit, banyak sawah yang kekeringan akut bertahun-tahun.

Mhd Rasyid Nst

Tags :

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Kembali Gelar Razia, KA KPLP : Tidak Ditemukan Barang Terlarang

Harsusilawati

22 Nov 2024

Post Views: 3 Pirnas.Com | Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menggelar kegiatan penggeledahan rutin pada blok hunian warga binaan, Jum’at (22/11/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya serius dalam memberantas peredaran HALINAR (handphone, pungli, dan narkoba) di dalam lapas. Penggeledahan yang dipimpin oleh Ziko Lukita selaku Kepala Kesatuan Pengamanan …

Sukses Gelar Simulasi, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut Siap Hadapi Pilkada Tahun 2024

Harsusilawati

22 Nov 2024

Post Views: 5 Pirnas.Com | Batu Bara – Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku sukses menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap. Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemilu bagi warga binaan, Kamis(21/11/2024) Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Upacara dalam dihadiri oleh Plh Kalapas Labuhan Ruku Suriawan dan …

Polres Labuhanbatu bersama Polsek Kualuh Hulu berhasil mengungkap Kasus Penculikan Gadis Remaja

Hidayat Chan

21 Nov 2024

Post Views: 9 PIRNAS.COM|Labuhanbatu –Pengungkapan Kasus tindak Pidana Penculikan dan pemerasan dan menguasai, memiliki Senjata api Rakitan dan Shotgun tampa Izin dengan motif jual beli Narkotika Jenis Sabu senilai Rp. 400.000.000,- antara pelaku utama dengan abang kandung Korban Terjadi pada hari minggu pada tanggal 17 November 2024 Pukul 14.30 Wib di Jl. Pandawa Link. Empat …

Pastikan Keamanan Terjaga, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut Lakukan Kontrol Keliling

Harsusilawati

21 Nov 2024

Post Views: 13 Pirnas.Com | Batu Bara – Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, KA KPLP dan Kasi Kamtib beserta jajaran melakukan kontrol keliling ke blok hunian warga binaan pada Rabu (20/11/2024). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga situasi …

Gandeng BPBD Batubara, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Sosialisisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam

Harsusilawati

15 Nov 2024

Post Views: 16 Pirnas.Com | Batubara – Lapas Labuhan Ruku menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana alam bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara Pada Kamis, (14/11/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh petugas dan warga binaan dalam menghadapi potensi bencana, seperti gempa bumi Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.30 WIB s/d 11.30 WIB. …

Perkuat Sinergitas, Kalapas Labuhan Ruku Terima Kunjungan Pj Bupati Batubara, Kapolres Batubara, Kejari Batubara dan KPU Batubara

Harsusilawati

15 Nov 2024

Post Views: 17 Pirnas.Com | Batubara – Dalam rangka memperkuat sinergitas dengan Forkopimda, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra terima kunjungan PJ Bupati Batubara, Kapolres Batubara, kejari Batubara dan KPU Batubara pada Kamis(14/11/2024) Bertempat di ruangan Kalapas. Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi, Kapolres Batubara Kejari Batubara dan KPU Batubara berdiskusi dengan …

Kategori Terpopuler