Home » Artikel » Sambut Hari Kasih Sayang Bukan Harus Dengan Kemewahan, Tapi Rasa Tulus Saling Menyayangi

Sambut Hari Kasih Sayang Bukan Harus Dengan Kemewahan, Tapi Rasa Tulus Saling Menyayangi

Pirnas.com 15 Feb 2020

PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | MEDAN – Setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang sedunia, akan tetapi untuk memberi ungkapan kasih sayang itu bukan harus dengan kemewahan semata tetapi rasa tulus dan saling menghargai diantara kedua pasangan. Hal itu seperti diungkapkan salah seorang pasangan suami istri Muhammad Usman dengan Rahmadhani pada hari valentine, Jum’at (14-02-2020).

Saat itu awak media ini baru saja pulang dari Mapoldasu untuk tugas liputan acara Jum’at Barokah bersama Kapoldasu. Saat awak media ini melintas di Jalan Putri Hijau Medan tiba-tiba awak media ini melihat seorang wanita separuh baya memakai baju perawat rumah sakit, karena si wanita ini seperti dikenal, lalu awak media ini menyambanginya,

“Hai, Ramadhani kan, dulu sekolah di SMA…masih ingat sama aku teman SMA…dulu”, kata awak media ini.
Lalu si wanita ini menjawab, ” Ya ingatlah, siapa yang ngak kenal sama abang, ketua OSIS yang pintar dan idola cewek-cewek SMA…awak pun sempat naksir sama abang dulu, abang nya aja cuek”, ucap si wanita itu.

Setelah berbincang-bincang, lalu awak media ini nawari untuk ngantar si wanita ini pulang sampai rumahnya. Lalu si wanita ini naik dikenderaan awak media ini. Setelah kenderaan awak media ini melewati beberapa lampu merah dan pas hampir sampai dekat rumah si wanita ini, si wanita ini nyuruh berhenti.

“Berhenti dulu Bang, itu suami awak, biar awak kenali abang sama suami awak”, kata wanita ini.
Lalu awak media ini nanya, ” Yang mana sih suami mu”, ucap awak media ini.
Lalu si wanita itu menunjuk kearah pria yang membawa karung goni seperti tukang botot pengumpul barang bekas.

Lalu awak media ini mengarahkan kenderaannya kepinggir jalan, dan wanita itu membuka pintu kenderaan lalu menghampiri sang suaminya yang ternyata berprofesi sebagai botot pengumpul barang bekas dan awak media ini mengikuti dari belakang. Betapa terkejutnya dan terharu awak media ini melihat kedua pasangan suami istri ini saling berpelukan.

Pas mereka saling berpelukan sang suami berkata pada istrinya, “Selamat hari kasih sayang ya dek”, ucap sang suami wanita itu.
Lalu si wanita itu juga berkata, ” Adek juga ngucapi selamat hari kasih sayang juga buat abang, ini adek bawa hadiah buat abang”, kata wanita itu.

Setelah kedua pasangan suami istri itu saling mengungkapkan kasih sayang, lalu si wanita itu memperkenalkan awak media ini pada suaminya bahwa awak media ini adalah kakak kelas si wanita itu saat sekolah di SMA.

Lalu awak media ini mempersilahkan kedua pasangan suami istri ini naik kedalam kenderaan dan kenderaan tersebut melaju kembali dan sampai akhirnya tiba dirumah pasangan suami istri ini daerah Helvet.

Kedua pasangan suami istri tersebut tinggal dirumah yang sederhana, lalu awak media ini dipersilahkan masuk kedalam rumah. Sang suami wanita itu bersama awak media ini duduk diteras rumah sambil ngobrol dan si wanita itu masuk kedalam, tak lama si wanita itu keluar sambil membawa dua gelas kopi dan sepiring ubi goreng. Lalu mereka saling bercerita, tanpa di sadari awak media ini meneteskan air matanya karena terharu melihat kedua pasangan suami istri tersebut betapa bahagianya, dan didalam hati awak media ini berkata, “Ya Allah, kenapa kebahagiaan ini tak pernah aku dapati dalam kehidupan Ku”.

Dari kehidupan pasangan suami istri tersebut begitu bahagia, padahal sang suami hanyalah berprofesi sebagai tukang botot pengumpul barang bekas, sementara si istri seorang perawat disalah satu rumah sakit dimedan. Sang istri begitu patuh dan taatnya pada sang suami, padahal penghasilan sang istri jauh lebih tinggi dibandingkan penghasilan sang suami, tetapi sang istri tetap hormat dan patuh pada suaminya, karena menurut sang istri bahwa sang suami adalah imam didalam rumah tangganya, Subhanallah begitu mulia hati sang istri, sudah pasti Surganya Allah akan menanti si wanita ini di akhirat kelak.

Didalam cerita nyata ini, kita bisa mengambil pembelajaran bahwa sebenarnya kebahagiaan itu bukan semata karena materi yang lebih saja, akan tetapi kebahagiaan itu adalah saling menghormati, menyayangi dan saling mengisi satu sama lain. Kekurangan materi bisa saling mendukung antara suami dan istri. Apalagi disaat zaman serba suli sekarang ini, sang istri tidak bisa hanya berharap penuh pada suami dan cuma berdiam diri dirumah aja atau hanya tau ngerumpi sama tetangga aja. Kedua pasangan suami dan istri harus saling mencari rezeki bersama-sama agar semua kebutuhan hidup dapat terpenuhi semuanya yang semata-mata hanya untuk masa depan anak dan ridho Allah semata.

Penulis : Zainal Abidin

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Yang Lagi Viral! Perlombaan Hias Dusun di Desa Sidodadi Perkebunan Teluk Panji, Labusel

Ades

19 Agu 2024

Post Views: 133 Pirnas.com | Sidodadi Perk. Teluk Panji, Labusel – Perlombaan Hias Dusun yang digelar di Desa Sidodadi Perkebunan Teluk Panji berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Dusun 3. Ajang ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh warga desa yang menampilkan kreativitas mereka dalam menghias dusun masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni …

PKS Milano Sei Pinang di Kecamatan Torgamba Disorot LSM Terkait Polusi Udara

Ades

16 Agu 2024

Post Views: 125 Pirnas.com | Labusel – Aktivitas pabrik kelapa sawit (PKS) seringkali menjadi sumber polusi udara yang harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu Selatan sebagai instansi teknis diharapkan rutin memeriksa kualitas udara sesuai dengan batas yang diizinkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan …

Kapolda Resmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ Polres Tomohon

Harsusilawati

16 Jul 2024

Post Views: 97 PIRNAS.COM | MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan meresmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ Polres Tomohon, Selasa (16/7/2024). Peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, dihadiri oleh sejumlah PJU Polda, Forkopimda Kota Tomohon, personel Polres Tomohon dan Bhayangkari. Kapolres Tomohon AKBP Lerry …

Ari Wibowo, SH. Akhirnya Menyelesaikan Studi S2-nya di Fakultas Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Ades

11 Jul 2024

Post Views: 162 Pirnas.com | Medan – Ditengah kesibukanya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ari Wibowo, SH akhirnya menyelesaikan studi S2-nya di Fakultas Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam hal tersebut ujian tesis dilakukan via zoom di kantor fraksi partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara. Ari Wibowo, SH dicecar banyak pertanyaan oleh …

Melahirkan Sosok Seperti Jendral Sutanto Yang Ia Lakukan Saat Ini Membutuhkan Pemimpin Seperti Dia AKBP Eko Hartanto Sik MH

Harsusilawati

25 Jun 2024

Post Views: 214 Pirnas.com | Medan – AKBP Eko Hartanto Sik.MH merupakan Sosok Seperti Jendral Sutanto Masih banyak anggota polri memiliki jiwa tegas dan dalam melaksanakan Tugasnya Sebagai Mantan Kasat Lantas Asahan Di Tahun 2000 ini Masi beliau Berpangkat AKP yang berdinas di polres kabupaten Asahan semua tindakan tindakan dan Rawat apa pun melalui Selesaikan …

Hikmah Puasa Hari Ke 7, Rahasia Dibalik Susah dan Senang

Pirnas.com

29 Mar 2023

Post Views: 231 Hikmah Puasa Hari Ke 7, Rahasia Dibalik Susah dan Senang Oleh : Dr. Supardi, SH., MH., Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Als. Rd Mahmud Sirnadirasa بِسْمِِ اللِِّٰ الرَّحْمٰنِِ الرَّحِيْمِِ وَالصَّلََةِ وَالسَّلََ مِ عَلَى محَمَّ دِ وَاٰلِهِِ مَعَِ التَّسْلِيْمِِ وَبِهِِ نَسْتَعِيْ نِ فِى تَحْصِيْلِِ الْعِنَايَةِِ الْعَآمَّةِِ وَالْهِدَايَةِِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَِ يَا رَبَِّ الْعَالَمِيْنَِ Bismillãhirrahmãnirrahîm Was …

Kategori Terpopuler