Home » Artikel » PERAN KOMUNIKASI DI TENGAH MEREBAKNYA VIRUS COVID-19

PERAN KOMUNIKASI DI TENGAH MEREBAKNYA VIRUS COVID-19

Pirnas.com 08 Agu 2020

Bagaimana Peran Komunikasi di Tengah Merebaknya Corona (Covid-19)?

Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO mengumumkan wabah sebuah corona virus baru (COVID-19) sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia.

Kemunculan wabah coronavirus jenis baru yaitu Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 172 negara. Covid-19 ini telah menjadi pandemi global yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

Covid-19 merupakan penyakit menular antara manusia ke manusia yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru. Masih belum diketahui penyebab awal dari kemunculan wabah ini, namun kasus pertama yang ditemukan berasal dari Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019.

Dilansir dari laman resmi WHO, seseorang yang baru terjangkit virus ini akan mengalami gejala dasar seperti demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin akan merasakan rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Orang lansia dan orang dengan kondisi medis sebelumnya kemungkinan besar mengalami sakit yang lebih berbahaya seperti pneumonia, gagal ginjal, bahkan kematian. Pada dasarnya, yang paling ditakuti dari wabah ini adalah penyebarannya yang begitu cepat dan sulit untuk dihindari.

Hingga tanggal 10 April 2020, di seluruh dunia telah terjadi 1.600.984 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 95.604 dan yang telah sembuh sebanyak 355.671, menurut data dari Worldometer. Adapun 10 negara dengan kasus terbesar yaitu, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Jerman, Perancis, China, Iran, Inggris, Turki, dan Belgia. Di Indonesia sendiri, hingga tanggal 10 April 2020, terdapat kasus positif Covid-19 sebanyak 3.512 orang. Dari jumlah itu, 306 meninggal dunia dan 282 pasien dinyatakan sembuh.

Maraknya wabah virus mematikan ini menyebabkan alat-alat kesehatan di Indonesia seperti masker, hand sanitizer, dan APD mengalami kelangkaan dan lonjakan harga. Masyarakat beramai-ramai memburu masker serta hand sanitizer sebagai pelindung diri sehingga sekarang sulit untuk menemukan masker dan hand sanitizer di toko-toko. Munculnya virus covid-19 di Indonesia menyebabkan 80 persen responden dari negara Indonesia takut tertular penyakit virus corona , hal ini karena belum adanya vaksin untuk mengatasi virus corona di dunia. Adanya kasus Covid-19 yang terus menyebar menyebabkan pemerintah mengeluarkan banyak kebijakan dalam menanggulangi kasus tersebut. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan yaitu diberlakukannya sistem lockdown, status karantina wilayah, social distancing, WFH, dll.

Adanya Virus Covid-19 ini memberikan dampak bagi kehidupan salah satunya dari segi komunikasi. Adanya sistem social distancing, mengubah perilaku sosial dan kerja masyarakat dengan sistem working from home (WFH). Masyarakat dituntut untuk bisa dan terbiasa bersosialisasi menggunakan kecanggihan komunikasi dan digital. Adanya hal tersebut seluruh bidang perusahaan operator seluler seperti PT telkomsel, XL, dan lain-lain melakukan upaya guna mengantisipasi lonjakan trafik akibat dialihkannya berbagai aktivitas dari luring menjadi daring.

Lalu bagaimana peran komunikasi dalam penanganan Covid-19?  Dalam penanganan wabah penyakit di dunia, Anthony de Mello pernah mengingatkan bahwa jumlah korban bisa menjadi lima kali lipat, kalau terjadi ketakutan di saat terjadi wabah penyakit. Seribu orang menjadi korban karena sakit, sedangkan empat ribu orang menjadi korban karena panik. (Mello, A. D. (1997). The heart of the enlightened: a book of story meditations. Glasgow: Fount Paperbacks). Oleh karena itu, komunikasi menjadi hal yang paling penting dilakukan untuk mengatasi kecemasan dan membangun pandangan masyarakat mengenai Covid- 19.

Terdapat 4 pilar komunikasi publik menurut protokol penanganan Covid-19 yaitu, himbauan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, koordinasi dengan instansi terkait, pemberian akses informasi ke media,  pengutamaan gerakan “cuci tangan dengan sabun”. Dalam melakukan penanganan  Covid-19 perlu mempelajari  Pedoman kesiapsiagaan menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19) rev. 2 per 17 Februari 2020, Protokol Komunikasi, dan Tanya Jawab Coronavirus Disease (COVID-19) QnA Update 6 Maret 2020.

Sasaran khalayak dapat dijangkau melalui berbagai kanal, baik melalui media mainstream, media sosial maupun melalui jaringan komunikasi yang telah terbentuk antara lain,  Website sebagai rujukan pertama website resmi Kemenkes khusus untuk COVID-19, televisi, media cetak, media online, radio, sms gateaway , media sosial, jaringan sekolah, jaringan organisasi kepemudaan/agama/politik  jaringan informal lainnya. Terdapat bermacam-macam bentuk komunikasi penangganan Covid-19 melalui media cetak yang sekarang ini banyak dilombakan .

Menurut WHO materi komunikasi risiko COVID-19 untuk fasilitas pelayanan kesehatan ini berisi delapan produk yang terdiri dari 6 poster dan 2 selembaran yang memuat materi berbeda-beda. Setiap produk memiliki sasaran yang berbeda dan disesuaikan dengan tempatnya. Beberapa judul poster yang sekarang sering digunakan adalah alat perlindungan diri (APD) sesuai kegiatan pelayanan kesehatan, cara mencuci tangan yang baik, dan tindakan guna pencegahan Covid 19.  Melakukan pencegahan merupakan cara terbaik saat ini yang dapat kita lakukan dalam menghadapi penyebaran Covid-19.

Tidak sedikit masyarakat merasa khawatir saat memiliki keluhan yang meneyrupai pertanda infeksi Covid-19 ditubuhnya. Maka dari itu kita perlu antisipasi dengan melakukan pencegahan agar terhindar dari infeksi Covid-19. Hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan tersebut antara lain,  cuci tangan, hindari sentuh wajah, etika bersin dan batuk, memakai masker, hindari interaksi langsung, hindari berbagi barang pribadi, social distancing, cuci bahan makanan, bersihkan perabot rumah, tingkatkan imun tubuh Dengan maraknya  info perlombaan pembuatan poster dengan tema Covid-19 yang diadakan pihak swasta maupun pemerintah  hal ini menandakan bahwa masyarakat memiliki antusias yang sangat tinggi dalam penangganan Covid-19.

 

Bulan mulia lalu bertepatan dengan wabah pandemic COVID-19

Saya berasal dari Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara tepatnya di Kelurahan WEK II Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Saya sedikit bercerita tentang keadaan atau situasi melaksanakan kegiatan-kegiatan selama bulan Ramadhan yang lalu. Kegiatan ibadah saum ditengah-tengah mewabahnya Corona Virus Dease (COVID 19) di Kota Padangsidimpuan sendiri.

Saya pernah mendengar bahwa mesjid di seluruh kota Padangsidimpuan karpetnya harus dilepas dan berjarak kurang lebih 1 meter. Serta ibadah-ibadah lainnya harus terhenti atau berwaktu contohnya saja tadarus yang biasanya di Kota Padangsidimpuan paling lama selesai pukul 12 P.M, namun sejak adanya virus ini tadarus pun dikasih waktu cuma paling lama satu jam setelah selesai shalat taraweh dan witir.

Ramadhan tahun sebelumnya selalu adanya kegiatan bukber atau ngabuburit, namun ramadhan sekarang kegiatan tersebut harus ditunda atau dilarang demi kepentingan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona tersebut terkhusus di Kota Padangsidimpuan. Di Kota Padangsidimpuan sendiri, Alhamdullillah belum adanya terindikasi masyarakat yang berstatus Positif, artinya ALLAH masih memberi kesempatan buat masyarakat tersebut memperbanyak ibadah dan selalu mengerjakan apa yang diperintahnya.

 

Sementara Itu Kisah Di Balik Pengabdian Tenaga Media Center Covid-19 Kota Padangsidimpuan

Kasus Virus Corona atau Covid-19 telah memberi dampak meluas ke berbagai lapisan masyarakat global,  termasuk di Indonesia, dan khususnya di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Namun demikian, beragam langkah antisipatif terus dilakukan Pemda setempat dalam menangkal virus berbahaya ini. Salah satunya dengan menghadirkan Tim Media Center Tanggap Covid-19 Kota Padangsidimpuan, yang bersiaga 24 jam penuh sehari, di ruang Command Center, Balai Kota Padangsidimpuan.

Akhir-akhir ini, tempat tersebut menjadi pusat data dan informasi. Di kawasan ini, tampak pula sebuah layar besar yang terdiri dari 8 panel LED menampilkan grafik terkini situasi penanganan virus corona di Kota Padangsidimpuan. Bahkan, telepon berdering setiap saat, dan sebuah aplikasi media monitoring terus menampilkan berita terbaru terkait Covid-19.

Di area ini, terdapat 9 petugas secara bergantian menunggu aduan di Call Center, baik menerima telepon atau menjawab teks di aplikasi WhatsApp. Mereka bekerja 24 jam dan seminggu penuh tanpa terkecuali. Dalam menangkal Virus Corona, sejak jumat 20 Maret 2020, Pemerintah Kota Padangsidimpuan membentuk Media Center Tanggap Covid-19 sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Corona, juga untuk menanggapi aduan.

Bagi masyarakat yang ingin bertanya seputar corona atau sedang sakit dengan ciri-ciri awal corona bisa menghubungi nomor call center: 0822 7659 9952 (atau melalui WhatsApp di nomor 0852 6178 5573, serta bisa melalui instagram @gugustugaspadangsidimpuan atau melalui media social Facebook dengan nama akun gugus tugas Padangsidimpuan).

Walau begitu, bertugas di media center bukanlah perkara yang mudah. Apalagi, ada sederetan pertanyaan masyarakat yang tak henti menghujani petugas. Ada beragam pertanyaan yang masuk, dari yang paling umum tentang ciri-ciri awal indikasi corona, kegiatan keagamaan yang ingin diselenggarakan masyarakat, hingga penyelenggaraan resepsi pernikahan. Begitu banyak cerita yang dialami para petugas.

Penulis : Irfan Junaidi

 

1 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Berita Terkait
Yang Lagi Viral! Perlombaan Hias Dusun di Desa Sidodadi Perkebunan Teluk Panji, Labusel

Ades

19 Agu 2024

Post Views: 291 Pirnas.com | Sidodadi Perk. Teluk Panji, Labusel – Perlombaan Hias Dusun yang digelar di Desa Sidodadi Perkebunan Teluk Panji berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Dusun 3. Ajang ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh warga desa yang menampilkan kreativitas mereka dalam menghias dusun masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni …

PKS Milano Sei Pinang di Kecamatan Torgamba Disorot LSM Terkait Polusi Udara

Ades

16 Agu 2024

Post Views: 252 Pirnas.com | Labusel – Aktivitas pabrik kelapa sawit (PKS) seringkali menjadi sumber polusi udara yang harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu Selatan sebagai instansi teknis diharapkan rutin memeriksa kualitas udara sesuai dengan batas yang diizinkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan …

Kapolda Resmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ Polres Tomohon

Harsusilawati

16 Jul 2024

Post Views: 184 PIRNAS.COM | MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan meresmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ Polres Tomohon, Selasa (16/7/2024). Peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, dihadiri oleh sejumlah PJU Polda, Forkopimda Kota Tomohon, personel Polres Tomohon dan Bhayangkari. Kapolres Tomohon AKBP Lerry …

Ari Wibowo, SH. Akhirnya Menyelesaikan Studi S2-nya di Fakultas Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Ades

11 Jul 2024

Post Views: 287 Pirnas.com | Medan – Ditengah kesibukanya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ari Wibowo, SH akhirnya menyelesaikan studi S2-nya di Fakultas Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam hal tersebut ujian tesis dilakukan via zoom di kantor fraksi partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara. Ari Wibowo, SH dicecar banyak pertanyaan oleh …

Melahirkan Sosok Seperti Jendral Sutanto Yang Ia Lakukan Saat Ini Membutuhkan Pemimpin Seperti Dia AKBP Eko Hartanto Sik MH

Harsusilawati

25 Jun 2024

Post Views: 358 Pirnas.com | Medan – AKBP Eko Hartanto Sik.MH merupakan Sosok Seperti Jendral Sutanto Masih banyak anggota polri memiliki jiwa tegas dan dalam melaksanakan Tugasnya Sebagai Mantan Kasat Lantas Asahan Di Tahun 2000 ini Masi beliau Berpangkat AKP yang berdinas di polres kabupaten Asahan semua tindakan tindakan dan Rawat apa pun melalui Selesaikan …

Hikmah Puasa Hari Ke 7, Rahasia Dibalik Susah dan Senang

Pirnas.com

29 Mar 2023

Post Views: 305 Hikmah Puasa Hari Ke 7, Rahasia Dibalik Susah dan Senang Oleh : Dr. Supardi, SH., MH., Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Als. Rd Mahmud Sirnadirasa بِسْمِِ اللِِّٰ الرَّحْمٰنِِ الرَّحِيْمِِ وَالصَّلََةِ وَالسَّلََ مِ عَلَى محَمَّ دِ وَاٰلِهِِ مَعَِ التَّسْلِيْمِِ وَبِهِِ نَسْتَعِيْ نِ فِى تَحْصِيْلِِ الْعِنَايَةِِ الْعَآمَّةِِ وَالْهِدَايَةِِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَِ يَا رَبَِّ الْعَالَمِيْنَِ Bismillãhirrahmãnirrahîm Was …

Kategori Terpopuler