- BeritaPengukuhan Generasi Berencana, Wujudkan Remaja Cerdas dan Berkarakter
- BeritaLabuhanbatu Bertasbih Bersama PT Amanah Akbar Mandiri Wisata: Wujud Syukur dan Kebersamaan Ummat
- BeritaKabupaten Labuhanbatu Jadi Tuan Rumah P2K Wilayah Kerja Kantor Regional VI BKN Medan
- LabuhanbatuPolres Labuhanbatu Tangkap 4 Orang Pelaku Cabul
- BeritaWakil Bupati Labuhanbatu Hadiri Pembukaan Turnamen Sepakbola Piala Ketua Yayasan ULB
- BeritaWakil Bupati Labuhanbatu Hadiri Mukernas Perkumpulan Persaudaraan Putera Solo
- BeritaSukseskan Ketahanan Pangan, Bunda Paud Labuhanbatu Memotivasi Anak-anak Menanam Sejak Dini
- BeritaWakil Bupati Labuhanbatu Perkenalkan Batik Sebagai Warisan Bangsa
- LabuhanbatuGerak Cepat Polsek Bilah Hilir Tangkap Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan Yang Melukai 3 Orang.

Antusiasme Pemilih Pilkada Serentak Di Tengah Pandemi Covid 19
PIRNAS.COM | Mungkin ini baru pertama kalinya tercatat dalam sejarah pada tahun 2020 Pemilihan Umum (PEMILU) diselenggarakan di tengah-tengah Musibah Yang Melanda Negeri Kita Ini adanya Suatu Wabah Penyakit yang baru-baru saat ini menghebohkan kita semua bukan saja Indonesia, virus ini juga menghebohkan melainkan belahan dunia eropa dan asia.
Virus itu bernama Corona Virus Disease 19 (Covid 19) yang mana mulanya muncul di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Virus itu menyebabkan banyak tatanan hidup yang seketika berantakan, baik itu kehidupan sehari hari mauapapun tatanan hidup bernegera.
Dikutip Pada laman resmi Komisi Pemiliahn Umum (KPU) Negara Republik Indonesia Ketua KPU RI ini mengatakan pilkada serentak pada tahun ini harus tetap berlangsung sebagaimana biasanya dalam keadaan normal, walaupun ini merupakan ujian berat khususnya KPU yang harus tetap menyelenggarakan pesta demokrasi ini, karena ini bagian terpenting dalam perpolitkan di negeri ini, yang mana pemilu merupakan pilar tatanan negara serta untuk menjaga kestabilitasan politik di negeri ini.
Arif Budiman mengungkapkan pilkada serentak pada tahun ini pada tanggal 9 Desember 2020 akan menjadi hal moment yang terpenting sebagai pembelajaran untuk generasi mendatang untuk tetap melangsungkan kegaiatan yang penting ini, sebagai dasar pijakan untuk mendatang apabila mungkin masa yang akan mendatang dihadapkan kembali situasi yang sama pada saat sekarang ini dan kebutalan pada saat ini masa pandemi Covid 19 kita tidak tau mungkin bisa pada suatu saat ada virus yang lain.
Maka hari ini peran kita semua ikut serta berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi rakyat ini dan membuat sejarah baru dalam pelaksanaan teknisinya dan regulasinya serta membuat contoh model pelaksanaannya sesuai kultur yang dan kemudian model ini akan menjadi contoh dan panutan di masa mendatang apabila kembali di hadapkan situasi wabah saat sekarang ini.
Pelaksaanan pilkada srentak pada tahun ini akan menjadi pertaruhan besar menurutnya apabila pelaksanaan model teknisinya berjalan dengan baik, maka akan menjadi suatu keberhasilan di masa mendatang tetapi malah sebaliknya apabila pelaksanaan model teknisinya tidak berjalan dengan baik maka akan menjadi suatu problem untuk kita bersama.
Dikutip laman resmi staf khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga mengatakan, ada dua indikator yang menjadikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 agar dapat berjalan dengan sukses di tengah situasi pandemik Covid 19 ini.
“Indikator pertama adalah antusiasme masyarakat untuk memberikan suara yang ditunjukkan oleh partisipasi pemilih yang meningkat,” kata Kastorius, dalam webinar bertajuk Pilkada Aman Covid-19 dan Demokratis.
Sedangkan indikator kedua adalah terlaksananya pilkada dengan aman Covid-19. Artinya penyelenggaraan pilkada tidak menjadi pemicu merebaknya penularan wabah Covid-19. Artinya, sukses pilkada adalah kombinasi antara peningkatan partisipasi pemilih di satu sisi serta menurunnya atau melandainya kurva Covid-19 di sisi yang lain,” lanjut dia.
Dia menjelaskan, indikator sukses tersebut merupakan rangkuman dari berbagai pendapat dan kajian yang dihimpun oleh pemerintah dan para stakeholder dalam rentang waktu lima bulan terakhir dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Indikator itu juga merupakan hasil pengkajian atas pengalaman beberapa negara yang melaksanakan Pilkada di masa pandemi Covid-19, khususnya Korea Selatan.
Tetapi mungkin Antusiasme Pemilih pada Pilkada serentak pada Tahun ini menurut saya sebagai penulis dan menganalisis dengan situasi saat sekarang ini mungkin peserta pemilih berkurang karena adanya hambatan sebagaimana pasti pemilih mungkin mendahulukan Kesehatan nya untuk menjaga diri karena ada kekhawatiran sendiri dari penularan covid 19 dan itu menjadi sutau problem yang mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya akan menjadi sulit pada masa pandemi virus corna ini, Sedangkan di masa normal saja pun terkdang cukup sulit untuk mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya apalagi dihadapi dengan kondisi seperti ini.
Tentunya di Negara Negara yang pada saat ini yang akan menyelenggarakan pemilu pada masa pandemi pasti akan mengalami masalah penurunan darastis dan signifikan terhadap partisipasi pemilih, diakarenakan masyarakat ragu dengan keamanan dan keselamatan. mereka dihadapi pilihan yang berat untuk tetap ikut berpartisipasi pemilu di tengah maraknya ancaman penyebaran covid 19 ini.
Selain itu juga bagi daerah tertentu yang di mana kondisi nya tidak memungkinkan atau di golongkan daerah yang peyebaran virus ini teralu tinggi atau juga disebut juga dengan daerah Zona Merah di mungkinakan saja ada kecenderungan untuk tidak menggunakan hak pilihnya dari pada membahayakan diri sendiri ujar salah satu Masyarakat yang saya Wawancarai.
Bila Mana waktu Pelaksanaan Pilkada Serentak Ini tidak dapat di undur tetap juga ubntuk dilaksanakan sesuai kesepakatan antara Menteri Dalam Negeri dan KPU maka ini akan menjadi Tugas Yang berat bagi KPU dan jajaran nya untuk bekerja secara maksimal untuk meyakinkan pemilih untuk tidak khawatir dan takut akan keselamatannya maka disni KPU di tutntut untuk bekerja secara profesionalsime dengan menunjukkan bahwasanya KPU mampu bekerja dengan baik dan suksesnya peneyelanggaraan Pilkada Serentak pada Tahun ini Sesui dengan menggunakan Protokol Kesehatan.
Kalau memamang KPU tidak bisa dan sama sekali tidak memeberikan suatu alternatif yang efektif bagi pemilih mungkin menurut Saya Pribadin ada baik nya Penyelanggaran Pilkada Serentak ini di tinajaukan kembali waktunya untuk di Undur kan agar bisa punya waktu yang cukup matang dalam mempersiapkan dari segi Mitigasi Resikonya serta antisipasi yang lebih baik. Maka Mau tidak mau KPU yang mempunyai hak dan otoritas tinggi akan hal itu untuk meyakinkan Pemilih menggunakan hak pilihnya maka dari itu Profesional harus di tunjuk ke Publik bahawasnya KPU bisa dan sukses dalam menjalankan tugasnya. Namun Disisi lain Partisipasi Pemilih bukanlah tugas pokok Utama dari piahk KPU melainkan itu merupakan tugas nya Partai Politik untuk ikut mendorong masyarakat dan antuisias masyarakat menggunakan hak pilihnya dan Ikut melaksanakan Pesta Demokrasi ini.
Maka dari Pada Itu Kita Sebagai Warga Negara yang baik, kita juga mempunyai peran penting sama hal nya dengan pihak KPU kita saling bahu membahu bantu membantu untuk mensuskeskan Penyelenaggaraan pilkada tahun ini di mana akan menjadi kenangan kita bersama bahwasanya pernah melakukan pilkada di tengah wabah penyakit yang dapat mengancam keselamatan bagi banyak orang.
Kita Serahkan semuanya kepada Pihak yang berwenang dan bertugas untuk itu, meraka tentunya pasti akan mengutamakan kesematan kita dengan upaya upaya pencegahan penyebaran virus covid 19 ini yang di lakukan pihak KPU dengan menggunakan Protokol Kesehatan sebaik baik nya, sembari kita pun juga menjaga keelamatan diri dengan beberapa upaya pencegahan untuk diri kita sendiri di saat pilkada Serentak nantinya berlngsung ada beberapa hal yang dapat kita lakukan Seperti :
- Tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain, disaat mana kala nanti berjumpa dengan salah satu teman di Tempat pelaksanaan Pemungutan Suara (TPS)
- Menjaga jarak (Social Distancing) antara kita dengan orang lain di Tempat Pemungutan Suara nantinya.
- Pakai lah masker Disaat akan pergi dari rumah menuju Tempat Pemungutan Suara
Setidaknya ada 3 Tips yang dapat saya bagikan sebagai upaya pencegahan di mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu selebihnya Protokol Kesehatan di Tempat Pemungutan Suara nanti kita serahkan pada Pihak KPU tentu dan pastinya mereka akan mempriortiaskan Keselamatan Kita untuk tetap nyaman dan tidak merasa khawatir di saat berlangungnya pilkada nanti.
Mudah mudahan Penyelanggaran Pilkada Serentak pada Tahun 2020 ini dapat terselenggara dengan suskes dan Aman sehingga kita semua dapat meraskan Euforia Pesta Demokrasi ini dan sama sama kita berdoa mudah mudah an ini lah untuk terakhir kalinya peristiwa pemilu di warnai dengan musibah wabah penyakit dan di kemudain hari waktu akan kembali normal seperti mana sediakalanya.
Penulis : Muhammad Gunawan
Prodi : Pemikiran Politik Islam
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
A S
19 Agu 2024
Post Views: 384 Pirnas.com | Sidodadi Perk. Teluk Panji, Labusel – Perlombaan Hias Dusun yang digelar di Desa Sidodadi Perkebunan Teluk Panji berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Dusun 3. Ajang ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh warga desa yang menampilkan kreativitas mereka dalam menghias dusun masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni …
A S
16 Agu 2024
Post Views: 327 Pirnas.com | Labusel – Aktivitas pabrik kelapa sawit (PKS) seringkali menjadi sumber polusi udara yang harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu Selatan sebagai instansi teknis diharapkan rutin memeriksa kualitas udara sesuai dengan batas yang diizinkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan …
Harsusilawati
16 Jul 2024
Post Views: 218 PIRNAS.COM | MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan meresmikan Rumah Doa ‘Wicaksana Laghawa’ Polres Tomohon, Selasa (16/7/2024). Peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, dihadiri oleh sejumlah PJU Polda, Forkopimda Kota Tomohon, personel Polres Tomohon dan Bhayangkari. Kapolres Tomohon AKBP Lerry …
A S
11 Jul 2024
Post Views: 363 Pirnas.com | Medan – Ditengah kesibukanya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ari Wibowo, SH akhirnya menyelesaikan studi S2-nya di Fakultas Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam hal tersebut ujian tesis dilakukan via zoom di kantor fraksi partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara. Ari Wibowo, SH dicecar banyak pertanyaan oleh …
Harsusilawati
25 Jun 2024
Post Views: 435 Pirnas.com | Medan – AKBP Eko Hartanto Sik.MH merupakan Sosok Seperti Jendral Sutanto Masih banyak anggota polri memiliki jiwa tegas dan dalam melaksanakan Tugasnya Sebagai Mantan Kasat Lantas Asahan Di Tahun 2000 ini Masi beliau Berpangkat AKP yang berdinas di polres kabupaten Asahan semua tindakan tindakan dan Rawat apa pun melalui Selesaikan …
Pirnas.com
29 Mar 2023
Post Views: 364 Hikmah Puasa Hari Ke 7, Rahasia Dibalik Susah dan Senang Oleh : Dr. Supardi, SH., MH., Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Als. Rd Mahmud Sirnadirasa بِسْمِِ اللِِّٰ الرَّحْمٰنِِ الرَّحِيْمِِ وَالصَّلََةِ وَالسَّلََ مِ عَلَى محَمَّ دِ وَاٰلِهِِ مَعَِ التَّسْلِيْمِِ وَبِهِِ نَسْتَعِيْ نِ فِى تَحْصِيْلِِ الْعِنَايَةِِ الْعَآمَّةِِ وَالْهِدَايَةِِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَِ يَا رَبَِّ الْعَالَمِيْنَِ Bismillãhirrahmãnirrahîm Was …
08 Apr 2020
PIRNAS.COM & PIRNAS.ORG | MEDAN UTARA – Warga Lingkungan VI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli ramai-ramai mendatangi dan mendemo kantor Kecamatan Medan Deli meminta kepada Camat Medan Deli agar Kepala Lingkungan (Kepling) VI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli dicopot dan diganti, Selasa (07/04/2020). Kedatangan Warga tersebut minta kepada Camat Medan Deli, Fery Suhery …
01 Sep 2020
PIRNAS.COM – Pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan serta kebiasaan diri dalam pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sangat dibutuhkan dalam penunjang pengetahuan serta penelitian ataupun pelatihan. Kata pendidikan berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Jadi, secara singkat pengertian pendidikan …
25 Jun 2021
PIRNAS.COM | BOLMONG – Polsek Poigar berhasil ungkap kasus sekelompok pemuda dengan kasus pencabulan oleh salah satu korban. Kronologis kejadian LP/50/ VI / 2021, Pada hari kamis tanggal 17 Juni 2021 sekitar pukul 21.00 Wita korban di jemput oleh lelaki PL alias Virgin dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan tujuan untuk mengajak miras di rumah …
14 Agu 2020
PIRNAS.COM | Covid-19 merupakan penyakit akibat virus corona jenis baru yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di Wuhan, Cina yang saat ini menyebabkan pandemi hampir di seluruh dunia. Gejalah utama penyakit Covid-19 yaitu batuk, demam, dan sesak napas (Kemkes, 2020) Pandemi Covid-19 menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi keberlangsungan hidup manusia, semua aktivitas sosial terhenti. …
24 Sep 2019
PIRNAS.COM | LABUSEL – Senin (23/9/2019) sekitar pukul 16.00 wib lagi-lagi begal memangsa seorang ibu dengan dalih ingin mengkusuk temannya. Tumia (48) alamat Pasar V Dusun V Desa Persiapan Sumberejo, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara yang kini tinggal dirumah kontrakan sekitaran Pinang Awan, seorang ibu yang berpropesi sebagai tukang kusuk, dibegal dengan seorang …
Comments are not available at the moment.